Hard Rock Hotel di Bali/agoda.com
Travel

Tingkat Keterisian Hotel di Bali Turun hingga 50%

Feri Kristianto
Selasa, 12 Desember 2017 - 12:56
Bagikan

Bisnis.com, DENPASAR - Tingkat keterisian kamar hotel bintang lima dan empat yang tergabung dalam wadah Bali Hotel Association atau BHA, pada Desember ini drop hingga 40%-50% menjadi kisaran 20%-30%.

Ketua BHA Ricky Putra mengungkapkan seharusnya pada Desember tingkat keterian kamar atau okupansi berada pada level angka 60%. Anggota BHA sebanyak 160 hotel tersebar di Nusa Dua, hingga kawasan Kuta.

Dia mengatakan salah satu penyebab penurunan itu adalah status awas Gunung Agung yang membuat wisatawan membatalkan kunjungan.

“Banyak yang cancel karena status awas, meskipun sudah diberikan pemahaman kepada wisatawan bersangkutan,” jelasnya, Selasa (12/12/2017).

Ricky menjelaskan banyak wisatawan yang urung menginap karena alasan kekhawatiran bandara ditutup jika Gunung Agung erupsi lagi. Lebih lanjut dijelaskan bahwa pihaknya saat ini mulai menggalang strategi dengan anggota BHA untuk memberikan jaminan berupa transportasi gratis hingga bandara terdekat.

Menurutnya, pemberian jaminan bagi turis yang menginap sekarang sedang digodok oleh anggota. Dari pengalaman di salah satu hotel, jaminan pemberian transportasi berupa bus yang mengantarkan hingga Bandara Juanda, Sidoarjo ternyata menjadi daya tarik wisatawan.

Ketidakpastian operasional Bandara Ngurah Rai karena sangat tergantung sebaran debu vulkanik Gunung Agung membuat wisatawan butuh jaminan berupa moda transportasi ketika mereka tidak bisa menggunakan moda pesawat.

Ricky mengaku di hotel tempatnya bekerja, pola penjaminan bus ini ampuh membuat wisatawan bersedia tetap datang ke Bali.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro