Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

‘Travel Warning’ ke Bali, Kemenpar Datangi Konjen China

Deputi Kementerian Pariwisata mendatangi Konsulat Jenderal China di Bali untuk meminta penjelasan terkait travel warning yang dikeluarkan pada 27 November 2017-4 Januari 2018.
Sejumlah wisatawan melihat patung nelayan setibanya mereka dari berwisata dengan kapal laut di dermaga Serangan, Denpasar./Antara
Sejumlah wisatawan melihat patung nelayan setibanya mereka dari berwisata dengan kapal laut di dermaga Serangan, Denpasar./Antara

Bisnis.com, DENPASAR – Deputi Kementerian Pariwisata mendatangi Konsulat Jenderal China di Bali untuk meminta penjelasan terkait travel warning yang dikeluarkan pada 27 November 2017-4 Januari 2018.

Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana mengungkapkan dari hasil meminta penjelasan diperoleh informasi bahwa tidak ada larangan bagi wisman China ke Bali.

“Tadi penjelasan dari Konjennya, tidak ada larangan ke sini, yang ada mereka menyarankan menghindari Bali terlebih dulu sampai ada penurunan status Gunung Agung,” tutur Pitana saat dihubungi, Senin (4/12/2017).

Lebih lanjut dijelaskan bahwa pihaknya sengaja mendatangi Konjen China karena awalnya merasa travel warning yang dikeluarkan paling keras dibandingkan dengan negara lain. Namun, setelah mendapatkan penjelasan, maka Pemerintah Indonesia bisa memahami kebijakan China untuk melindungi warganya.

Pitana mengungkapkan dari pertemuan itu pihaknya mendapat penjelasan lebih komprehensif terkait kebijakan China. Kemenpar juga meminta agar negara penyumbang terbanyak turis ke Bali itu dapat menurunkan status travel warning.

Hanya saja, perwakilan China mengatakan status travel warning akan diturunkan apabila status Gunung Agung juga diturunkan dari awas. Menurutnya, China mengeluarkan travel warning berdasarkan status Gunung Agung yang dikeluarkan PVMBG.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler