Bisnis.com, JAKARTA - Gereja Katolik di Barcelona Spanyol yang berusia 135 tahun dianggap sebagai objek wisata terpopuler di dunia.
Hal ini didasarkan pada kajian (tinjauan) pada TripAdvisor, dikutip dari News.com.au. Objek wisata terpopuler di dunia itu adlah Gereja Katolik Roma di Barcelona Spanyol, La Sagrada Familia.
Gereja kuno ini mengalahkan jumlah kunjungan turis ke Menara Eiffel di Paris Prancis, Tembok Raksasa di China, Jembatan Golden di Inggris. Berdasarkan data TripAdvidor, ada 109.000 ulasan untuk gereja tua tersebut, dengan ‘rating’ bintang 4,5 (mengesankan).
Gereja La Sagrada Familia merupakan bangunan yang paling banyak dikunjungi di Spanyol, setidaknya 3 jura orang datang ke gereja itu dalam setahun. Mengapa banyak orang berkunjung ke La Sagrada Familia?
Gereja yang dibangun pada 1882 ini bukan sekadar tempat beribadah bagi umat Katolik, pasalnta bangunan tua tersebut memiliki nilai seni yang tinggi. Arsitektur bangunan dianggap ajaib, dan pembangunannya sudah berlangsung sejak 1882, tapi masih berlangsung hingga kini.
Tak heran bila pembangunan gereja ini lebih lama dibanding membangun piramida di Mesir. Pada awalnya, pembangunan gereja ini dipercayakan pada arsitek Francisco Del Vilar oleh Asosiasi Spritual Saint Joseph, namun karena ada ketidaksesuaian ide kreatif, maka pembangunan gereja beralih kepada arsitek Antoni Gaudi.
Gaudi menjadikan pembangunan gereja sebagai misi suci, dan dia membangunnya hingga dia meninggal pada tahun 1926. Bahkan, Gaudi menyumbang dana untuk membangun gereja. Sebenarnya, pembangunan gereja diharapkan selesai setelah 100 tahun kematian Gaudi, yakni tahun 2026.
Arsitektur La Sagrada Família bersifat ikonik karena ketika Gaudí mengambil alih pembangunan gereja, dia meninggalkan konsep Neo-gothic lama dan beralih pada konsep modern. Dia tak menyukai garis lurus dan sudut karena muncul secara tak alami. Sebagai gantinya, dia membuat inovasi desain kurva.
Desain gereja terinspirasi dari pegunungan dengan puncak bergerigi, Gunung Montserrat, yang berada di luar Barcelona.
Selama hidupnya, Gaudí menyelesaikan ruang bawah tanah dan sisi Nativity, yang telah dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia. Model dan gambar yang masih ada memungkinkan melanjutkan pekerjaan bangunan, yang terus didanai oleh sumbangan pribadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
