Bisnis.com, JAKARTA - Akhir pekan atau libur panjang akan menyenangkan jika dihabiskan untuk mengunjungi tempat-tempat baru atau melakukan perjalanan luar kota. Namun, perjalanan Anda akan terganggu manakala menderita mabuk kendaraan.
Dikutip dari situs Travel and Leisure, Sabtu (8/4/2017), perusahaan farmasi Montavit menyebut, 5 hingga 10% orang rentan terhadap mabuk saat di perjalanan.
Ford Motor Company dalam sebuah penelitian yang menyelidiki bagaimana seseorang dapat menderita mabuk perjalanan dan rata-rata waktu merasa sakit (rata-rata, 10 menit).
Ford melakukan survei terhadap 100 orang tentang cara-cara yang mereka pilih untuk mengobati mabuk kendaraan. Hasilnya, 19% fokus pada sesuatu yang diam, 11% menggunakan bantal, 11% mengisap lemon dan limau, 9% bernyanyi bersama keluarga, 7% pindah ke kursi tengah, 6% makan keripik kentang dan minum sesuatu bersoda, 5% berlagak mengemudi dan mengantisipasi liku-liku jalan, 4% meniupkan mulut dan menarik telinga mereka, 1% duduk di koran.
Namun, mereka juga meminta tip dari profesional medis untuk menghindari mual. Berikut tipnya:
1. Pindah ke tengah di kursi belakang. Atau sebaiknya di kursi depan sehingga Anda dapat melihat jalan di depan.
2. Menghindari pengereman mendadak.
3. Mengalihkan perhatian mereka yang menderita mabuk kendaraan.
4. Minum cola, makan biskuit jahe, dan menghindari kopi.
5. Gunakan bantal atau kepala dukungan untuk menjaga kepala sebaik mungkin.
6. Gunakan AC untuk menjaga sirkulasi udara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
