Kuliner

Ini Hidangan Tradisi Imlek

Azizah Nur Alfi
Jumat, 13 Januari 2017 - 07:35
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam tradisi Tionghoa, perayaan Imlek identik dengan makan bersama sebagai ungkapan kebersamaan dan keharmonisan keluarga. Tradisi makan bersama juga digelar Mal Ciputra Jakarta, ketika membuka perayaan Imlek bertema Shanghai Broadway, Kamis (12/1).

Ada 9 jenis hidangan yang disajikan dalam makan siang yang juga dihadiri pakar kuliner William Wongso. William Wongso dikenal menguasai seni masakan Asia dan Eropa. Selama makan siang bersama, William Wongso menjelaskan makna dan filosofi dari setiap hidangan yang disajikan.

Yu Sheng adalah hidangan pertama yang disajikan pada makan siang bersama. Ini merupakan salah satu hidangan wajib dalam sajian Imlek. Yu Sheng adalah sejenis salad yang terdiri dari lebih 15 jenis bahan meliputi sayuran, buah, ikan, dan seafood dilengkapi taburan bumbu kayumanis bubuk, wijen, kerupuk, minyak ayam, lada putih, dan saus plum.

Yu Sheng menjadi menu istimewa tradisi budaya Tionghoa dalam merayakan Imlek, karena selain harus dinikmati bersama, juga ada doa-doa kebaikan dan ritual yang harus dilakukan pada saat menyantap Yu Sheng. Meracik, mengaduk setinggi-tingginya dan menyantap Yu Sheng bersama-sama sebagai makna kebersamaan, rejeki berlimpah dan berlipat, serta keberuntungan.

Eight Treasure Soup menjadi hidangan yang disajikan berikutnya. Jenis sop ini terdiri dari 8 jenis bahan dasar seperti: teripang, jamur, tungku, ikan, udang, perut ikan, dry scallop, mushroom abalone, black2 mushroom ditambah gingko nut dan lotus seed. Maknanya setiap usaha atau bisnis yang dilakukan dapat berkembang pesat.

Jumbo King Prawn with Butter Sauce, yang menunjukkan kemakmuran. Sebagai simbol kemakmuran adalah penggunaan udang dengan ukuran besar. Adapula, Sea-Cucumber with Abalone Mushroom and Broccoli, bermakna untuk kehidupan yang lebih baik. Tak kalah menarik, dihadirkan pula hidangan yang wajib ada dalam perayaan Imlek yakni Pindang Bandeng. Pindang Bandeng mengisyaratkan seperti ikan yang licin, begitu juga dengan usaha agar senantiasa lancar, melaju terus penuh keberuntungan.

Ayam Kodok, yang menjadi ciri khas peranakan, merupakan simbol kebahagiaan dan keberuntungan dan sebaiknya disajikan secara utuh. Sementara hidangan Sauteed Misoa melambangkan agar hidup panjang umur. Cara menyantapnya pun dengan diseruput, tanpa boleh terpotong.

Kue keranjang Jongkong Kelapa Muda menjadi makanan penutup hari itu. Kue keranjang bermakna agar setiap hubungan menjadi erat dan lengket.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro