pembukaan Pusat Kebudayaan Mongolia/Azizah Nur Alfi
Travel

Mongolia Bisa Dikunjungi Lewat Tanjung Lesung

Azizah Nur Alfi
Minggu, 27 November 2016 - 17:43
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Mongolia dalam waktu dekat bisa dikunjungi lewat Tanjung Lesung.

Hal itu dimungkinkan setelah Kedutaan Besar Mongolia bekerja sama dengan PT Banten West Java Tourism Development untuk membangun Pusat Kebudayaan Mongolia di Tanjung Lesung, Banten.

Di lahan seluas satu hektar itu akan berdiri empat Ger atau rumah tradisional Mongolia, beserta taman, kuda, dan patung Gengis Khan.

Kerja sama ini ditandai dengan upacara pembukaan Pusat Kebudayaan Mongolia sekaligus perayaan 60 tahun hari jadi hubungan diplomatik antara Mongolia dan Indonesia, Sabtu (26/11).

Upacara pembukaan dihadiri perwakilan dari beberapa kementerian dan para diplomat dari beberapa kedutaan besar di Jakarta

Pembangunan Pusat Kebudayaan Mongolia ini akan menjadi yang pertama di Asia Tenggara. Pusat budaya yang rencananya akan beroperasi di awal 2017 itu menempati lahan seluas satu hektar di Ladda Bay, Tanjung Lesung.

"Semuanya sudah selesai. Hanya menunggu selesai musim hujan untuk memindahkan ini [rumah tradisional Mongolia]. Dua bulan lagi sudah bisa selesai," tutur Budianto Liman, Direktur Utama Jababeka, usai pembukaan. 

Pusat Kebudayaan Mongolia diprakarsai Duta Besar Mongolia untuk Indonesia Madam Battsetseg Shagdar dan Chairman Jababeka Group S.D. Darmono yang merupakan Utusan Kebudayaan Mongolia (Mongolian Culture Envoy) di Indonesia sejak Januari 2016.

Tanjung Lesung dipilih karena merupakan salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ditunjuk oleh Kementerian Pariwisata sebagai prioritas pengembangan daerah pariwisata baru. Pusat budaya ini diharapkan dapat membantu menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun asing.

Di sana, para pengunjung akan mendapatkan pengalaman seperti kehidupan pribumi nomadik dari penduduk Mongolia, yang merupakan jantung Asia dan dapat menikmati kebudayaan yang unik, mencicipi makanan otentik serta dapat mempelajari kebudayaan Mongolia.

Ger merupakan tenda Mongolia yang dihasilkan dari keterampilan pengrajin tradisional dan adat kebudayaan yang terkait. Ger telah dicatat UNESCO dalam List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity pada 2013.

Madam Battsetseg Shagdar berharap Pusat Kebudayaan Mongolia di Tanjung Lesung akan memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai kebudayaan dan tradisi Mongol. Selain itu, sekaligus menjadi ajang promosi dan pertukaran budaya, meningkatkan pemahaman, dan mempererat hubungan persahabatan dua negara.

Selama acara pembukaan, ditampilkan lagu dan musik tradisional, serta makanan otentik dari Mongolia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Saeno
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro