Mi nyong makanan khas dari Banyumas/Bisnis.com-Azizah Nur Alfi
Kuliner

Mi Nyong, Kuliner Khas Banyumas

Azizah Nur Alfi
Senin, 14 November 2016 - 13:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kabupaten Banyumas tak hanya menawarkan eksotisme alam yang belakangan dikenal dengan sebutan Surga Seribu Curug. Bumi Panginyongan itu juga menyajikan kuliner khas yang unik dan menarik.

Jika Anda berkunjung ke wilayah asal sastrawan Ahmad Tohari ini, tentu tak lupa menyantap mendoan, kripik, getuk goreng, hingga sroto Sokaraja sebagai makanan khas Banyumas. Namun, pernahkan Anda mencoba mi nyong di bumi panginyongan itu?

Mi nyong merupakan singkatan dari mie ganyong. Mi ganyong terbuat dari pati ganyong. Ganyong yang tumbuh subur di pedesaan ini, kemudian diparut dan diperas untuk diambil patinya dan dikeringkan menjadi tepung. Proses selanjutnya direbus seperti membuat bubur, kemudian dijemur di atas daun pisang.

Daun pisang kemudian dirobek sesuai ukuran mie yang diinginkan. Proses selanjutnya yakni menjemur sehari penuh hingga kering. Langkah terakhir, memisahkan mi ganyong dari daunnya sehingga jadilah mie nyong.

Di warung makan Ampera Banyumasan yang berlokasi di Komplek Stasiun Timur Blok G No.3 Jalan Jenderal Sudirman Purwokerto, Jawa Tengah, olahan mi nyong menjadi favorit pengunjung. Mi nyong diolah bersama taoge, sawi hijau, kol, bakso, telur, hingga menjadi mie nyong goreng.

Rupa mi nyong yang bening dan tipis, hampir serupa dengan mi kwetiau. Mi nyong lebih lezat disajikan dalam kondisi panas. Maka, Anda perlu menunggu 8 menit untuk proses pemasakannya.

Selain mi nyong, Anda dapat pula mencoba ragam ikan kali yang hidup di air sungai serayu sebagai pelengkap lauk. Pengolahannya dengan cara digoreng. Anda dapat memilih menu baceman yang legendaris dan belum bisa dibudidayakan, lembutan kali, udang kali, hingga urang watang.

Nah, sebagai pendampingnya, minuman green serayu patut menjadi pilihan. Minuman yang berasal dari sari sawi hijau, nanas, dan jeruk nipis. Rasa yang tidak kalah segar diperoleh dari es kuwut, yang terdiri dari air dan daging buah kelapa ditambah dengan perasan jeruk nipis.

Makanan khas rumahan dan pedesaan ini menjadi favorit pengunjung. Suasana yang dibangun dari warung makan itu sekaligus mengobati kerinduan akan budaya Banyumas yang egaliter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro