Danau Toba/ Indonesia Travel
Travel

Kembangkan 3 Destinasi Wisata, Pemerintah Utang Rp3,9 Triliun

JIBI
Jumat, 28 Oktober 2016 - 14:56
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Infrastruktur Pengembangan Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rido Matari Ichwan, mengatakan, ada tiga lokasi wisata yang akan dikembangkan menggunakan dana pinjaman dari Bank Dunia.

 Ketiga lokasi tujuan wisata adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Candi Borobudur di Jawa Tengah dan kawasan Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Menurut Rido, total pinjaman itu US$ 300 juta atau sekitar Rp 3,9 triliun.

"Kami harap cair tahun 2017," kata dia di kantornya, Jakarta, Jumat (28/10/2016).

Rido menambahkan, kementeriannya juga telah menganggarkan Rp766 miliar pada 2017 untuk pengembangan tiga destinasi tersebut. Nantinya, kata dia, pinjaman dari Bank Dunia itu berupa tambahan anggaran yang disiapkan kementeriannya.

Selain itu, ucap Rido, kementeriannya juga mendukung pengembangan tiga destinasi dari segi infrastruktur. Infrastruktur itu terdiri dari segi akses, peningkatan sumber daya air, keciptakaryaan, maupun penyediaan perumahan bagi tiga destinasi itu.

"Misalnya kami bantu dari jalan nasional, provinsi, sampai ke lingkungan pariwisata," ujar Rido.

Kementerian PUPR juga sudah mengirimkan surat kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro. Isinya, kata dia, terkait pengusulan kegiatan penyusunan integrated masterplan untuk tiga destinasi, daftar rencana prioritas pinjaman luar negeri atau green book, serta pengusulan mekanisme project preparation funding.

Adapun yang dimaksud dengan integrated masterplan adalah pengintegrasian masterplan dari Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata, dan kementerian atau lembaga lain yang terkait dengan pengembangan tiga destinasi wisata ini.

"Misalnya seperti Kemenhub atau lainnya," ucap Rido.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro