Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Katong, Sisi Lain Wisata di Singapura

Mengunjungi Singapura, umumnya orang akan familiar dengan beberapa lokasi wisata saja yang akan dikunjungi.
Singapura/Istimewa
Singapura/Istimewa

Bisnis.com, SINGAPURA- Mengunjungi Singapura, umumnya orang akan familiar dengan beberapa lokasi wisata saja yang akan dikunjungi. Kebanyakan turis asing hanya mengenal kawasan sentral atau pusat kota untuk dikunjungi.

Misalnya kawasan Orchard road dengan wisata belanja, patung merlion, Singapore Flyer, garden by the bay, atau kawasan wisata air buatan yang terkenal di Singapura. Pada akhirnya, pusat kota cenderung terkesan padat, ramai, dan juga mulai macet kawasan lalu lintasnya.

Kadangkala hal itu membuat kita malas untuk sekadar berkeliling menikmati suasananya. Jika Anda pergi ke Singapura dan malas menghadapi keramaian kota, ada salah satu kawasan yang di pinnggiran kota yang juga menawarkan pengalaman unik berlibur di negeri singa tersebut. Kawasan Katong yang hanya berjarak beberapa kilometer saja dari Bandara Changi. Cukup berkendara selama 20 menit Anda sudah masuk kawasan tersebut.

Suasananya memang jauh berbeda dengan kawasan Orchard. Wilayah yang terletak di kawasan Timur Singapura ini seperti Yogyakarta yang cukup lengang dan berjalan lamban kesehariannya. Tak banyak ditemukan mal-mal besar di kawasan ini. Hanya beberapa mal kecil yang tampak, dan juga tidak seramai di Orchard Road tentunya. Namun, susunan toko-toko kecil bergaya kolonial yang bertebaran justru menjadi daya tarik tersendiri.

Katong, Sisi Lain Wisata di Singapura

Jika dibandingkan, maka deretan pertokoan yang ada seperti kawasan Kota di Jakarta, namun dengan tampilan yang lebih rapi tentunya. Bangunan toko tersebut, terlihat tua namun rapi. Hal ini mengacu pada sejarah Katong, yang juga dikenal sebagai Tanjong Katong.

Katong, adalah lingkungan perumahan di Wilayah Tengah Singapura, yang terletak dekat pinggir laut. Dulu sebenarnya kawasan ini merupakan perairan yang kemudian direklamasi semua jalan ke East Coast Park untuk menyediakan lebih banyak lahan untuk tujuan perumahan dan rekreasi karena kekurangan lahan di akhir 1960-an setelah Singapura merdeka. Di wilayah ini banyak villa dan rumah-rumah elit kaya di akhir abad 19 ke abad ke-20 pertengahan.

Katong, Sisi Lain Wisata di Singapura

Hal ini yang menjadikan pemerintah setempat melestarikan bangunan lama dan tidak menghancurkannya. Keunikan Katong terlihat dari toko, restoran yang ada umumnya berupa bangunan tua yang unik, dan rapi sehingga menarik untuk Anda kunjungi. Terutama bagi Anda yang bosan dengan keramaian Singapura dan bangunan menjulang tingginya itu. Rumah-rumah yang ada di sini juga bergaya yang sama. Ada beberapa rumah tapak yang sempat saya lihat yang bentuknya lucu, dan berwarna.

Ini lagi salah satu keunikan Katong, dimana bangunan tua yang ada, mereka warnai dengan warna-warna cerah sehingga tidak terkesan tua dan seram. Buat Anda yang gemar berfoto banyak pilihan tempat lucu dan unik yang bisa dijadikan obyek atau latar belakang foto profil Anda loh.

Katong, Sisi Lain Wisata di Singapura

Jika Anda mengunjungi Katong, salah satu makanan khas yang wajib Anda coba di Katong adalah laksa. Seperti makanan khas Indonesia ya? Laksa Singapura ini, merupakan campuran budaya dari penduduk Katong yang umumnya adalah Peranakan.mlaksa sendiri merupakan sup pedas asal China yang lebih dikenal dengan Laksa Katong. Namun, berbeda dengan laksa di Indonesia, laksa ini cenderung pedas dan sangat berempah.

Mie nya punberwarna putih bening, dengan ukuran pendek-pendek. Isiannya, selain mie juga ada telur, baso ikan, tahu goreng yang dipotong kecil-kecil. Rasanya cukup enak. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp4 dolar Singapura per porsi yang cukup besar. Selain itu, di wilayah ini hampir seluruh kuliner dari berbagai negara tersedia. Misalnya saja, di sepanjang jalan east coast, berderet sejumlah restoran yang menawarkan makanan mulai dari Korea, China, Vietnam, hingga India.

Katong, Sisi Lain Wisata di Singapura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler