Bisnis.com, DENPASAR - Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Konsorsium Riset Pariwisata Universitas Udayana, karakteristik wisatawan mancanegara yang berkunjung ke kawasan Jatiluwih di Tabanan paling banyak adalah wisatawan mancanegara dari Prancis.
Dari 216 responden wisman yang berpartisipasi dalam penelitian tersebut, 36% di antaranya berasal dari Prancis, 14% dari Italia, 13% berasal dari Jerman, 11% dari wilayah Eropa lainnya, 7% berasal dari Spanyol, dan sisanya berasal dari Inggris, Belanda, Australia, Asia, Selandia Baru, Amerika, serta Kanada,
Dari jumlah tersebut, sebanyak 55% berkunjung bersama keluarga, 34% berkunjung bersama kawan mereka, 7% berkunjung secara grup, dan 4% berkunjung sendiri ke Jatiluwih.
“Paling banyak mereka baru berkunjung pertama kali ke Jatiluwih dengan persentase sebesar 89%. Sedangkan yang sudah berkunjung 5 kali atau lebih hanya 2% saja,” jelas Agung Suryawan Wiranatha, Ketua Konsorsium Riset Pariwisata Universitas Udayana di Denpasar, Selasa (18/10/2016).
Para wisman tersebut, lanjutnya, paling banyak mengetahui tentang Jatiluwih dari internet sebesar 28%, kemudian yang mengetahui dari tour guide sebesar 22%, dari temannya 15%, dari iklan non-digital sebesar 11%, dan sisanya tahu Jatiluwih dari social media, iklan digital, dan lain sebagainya.
“Sebesar 40% mereka datang ke Jatiluwih dengan menggunakan mobil travel agent, 18% menggunakan sepeda motor, 18% menggunakan taksi, dan sisanya menggunakan transportasi lainnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
