Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOUR DE SIAK 2016: Tahun Depan, Rute hingga Malaka

Kementerian Pariwisata meminta Kabupaten Siak, Riau sebagai penyelenggara balap sepeda Tour de Siak 2016 untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing.
Tour de Siak/Istimewa
Tour de Siak/Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU - Kementerian Pariwisata meminta Kabupaten Siak, Riau sebagai penyelenggara balap sepeda Tour de Siak 2016 untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Eshty Reko Astuti mengatakan, peserta balap sepeda tersebut banyak diminati oleh wisatawan mancanagera seprrti Singapura, Malaysia, Timur Tengah, Eropa dan Amerika. 

"Kami akan bantu promosikan pariwisata Kabupaten Siak untuk menarik wisatawan mancanegara. Karena Kementerian Pariwisata mematok target kunjungan asing mencapai 12 juta per tahun," katanya, Senin  (17/10/2016). 

Peningkatan tersebut bisa dilakukan dengan menggelar promosi ke negara lain, bekerjasama dengan pihak pengembang dan pemerintahan luar negeri. 

Kementerian Pariwisata juga berkomitmen mendukung Tour de Siak 2016 yang akan digelar 17-22 Oktober mendatang di Kabupaten Siak, Riau. Tour De Siak (TDSi) dinilai punya keunikan dan tantangan tersendiri. 

Pebalap akan melewati  kawasan Siak sepanjang  539,03 km dengan 4 etape. Saat ini sudah ada 15 tim mancanegara dan lokal akan bersaing di TDS

Tour de Siak diharapkan mendongkrak target kunjungan wisatawan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Riau yaitu sebanyak 70.000 orang. 

Data Disparekraf Riau, sepanjang 2015 lalu kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi itu mencapai 55.000 orang.

Malaysia

Sementara itu, pemerintah kabupaten setempat juga meminta pihak pengusaha untuk ikut mengembangkan TDSi. Bupati Siak, Syamsuar mengatakan pergelaran ini juga akan mengangkat perekonomian dari sektor pariwisata dan UMKM. 

Syamsuar, mengatakan pihaknya meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau dan Kementerian Pariwisata agar rute TDSi diperpanjang hingga ke Malaka, Malaysia untuk TDSi tahun depan.

"Malaysia adalah salah satu pasar pariwisata Riau. Warga Malaysia banyak yang meminati Tour de Siak. Kami akan mengajukan penambahan rute ke Malaysia pada tahun depan," kata Syamsuar.

Sementara itu, Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agency (ASITA) Riau Dede Firmansyah mengatakan Tour de Siak merupakan pergelaran tahunan yang memancing kunjungan pelancong dari luar negeri, seperti Malaysia, Singapura dan beberapa negeri Timur Tengah. 

"Kami menyambut baik wacana Pemerintah sebegai penyelenggara Tour de Siak untuk menambah rute di Malaka. Hal itu senada dengan program pemerintah di bidang pariwisata dengan slogan Riau Menyapa Dunia," kata Dede Firmansyah. 

Dede mengatakan, pihak pengusaha akan memanfaatkan momen tersebut untuk memancing wisatawan dari Malaysia dan negara lain untuk mengunjungi Riau. Pelancong bisa menikmati beberapa objek wisata unggulan seperti Istana Siak, Pulau Rupat di Bengkalis dan lainnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler