Bisnis.com, JAKARTA-Vietnam terkenal dengan jajanan kaki lima. Namun, Anda juga dapat mencicipi sajian hidangan para raja yang kini mudah ditemui di restoran Vietnam di Jakarta. Doa An, misalnya, menjadi salah satu tempat yang patut Anda kunjungi.
Do An dari bahasa Vietnam yang berarti makanan. Di bawah pengelolaan PT. Anugrah Boga Sejahtera, Do An hadir sejak Oktober 2014 dan telah memiliki beberapa cabang. Do An Kemang merupakan cabang ke-9.
Berlokasi di Gedung Colony Unit 1-1, Kemang, Jakarta, Do An menyajikan nuansa Vietnam yang kental mulai dari interior hingga sajian makanannya. Interior restoran yang dibuka 9 September kemarin, memiliki ciri khas penggunaan kayu alami pada sisi dinding dan lantai. Selain itu, pada salah satu sudut dilengkapi lampion warna warni dan lukisan perempuan Vietnam mengenakan caping dan ai do, baju khas vietnam. Sudut ini menjadi lokasi favorit para pengunjung untuk berfoto mengenakan caping.
Puas berfoto, Anda dapat mencicipi sajian menu otentik Vietnam. Goi Cuon, misalnya, sejenis lumpia yang tepat sebagai hidangan pembuka. Kulit lumpia terbuat dari tepung beras, kemudian diisi dengan mie yang juga berbahan dasar tepung beras, ayam, udang, dan sayuran. Ada ragam jenis lumpia dengan metode pengolahan dikukus maupun digoreng.
Selanjutnya masuk ke hidangan utama. Anda dapat menikmati semangkuk besar Bun Bo Hue. Hidangan sejenis sop ini tersusun dari kwetiau, daging sapi, sayuran seperti tauge, batang kangkung, daun ketumbar, daun selada, yang disiram dengan kuah kaldu berbumbu rempah.
Tidak mudah membuat sajian semangkuk Bun Bo Hue, sebab membutuhkan waktu hingga delapan jam untuk memasaknya. Waktu selama ini dibutuhkan untuk menghasilkan kuah kaldu yang kental. Keistimewaan lain yakni penggunaan bumbu dari Kerajaan Hue. Dengan demikian, Bun Bo Hue memiliki rasa otentik Vietnam, meski disajikan di Indonesia. Jika ingin sup dengan citarasa pedas, Anda dapat menambahkan sambal di atasnya.
Sebagai hidangan penutup, ada banyak pilihannya. Nah, salah satu hidangan penutup yang menjadi rekomendasi adalah Che Bab. Hidangan dalam mangkuk bening berukuran kecil ini terbuat dari ketan hijau berpadu dengan jagung manis yang disiram dengan santan kental. Che Bab memiliki citarasa manis dari jagung dan gurih dari santan.
Pemilik Do An Restaurant Lea Joan mengatakan, jika dicermati dalam satu mangkuk makanan Vietnam tersusun dari banyak unsur yakni karbohidrat, protein, dan sayuran. Hal ini berlaku tidak hanya pada menu utama, tetapi juga pada hidangan pembuka seperti lumpia, hingga sandwich khas Vietnam.
Pada lumpia, misalnya, tepung beras jamak digunakan sebagai bahan baku kulit. Begitu pula pada sup, misalnya, tepung beras digunakan sebagai bahan baku mie. Adapun, sayuran pasti digunakan sebagai isian lumpia, sup, dan sandwich. Dengan demikian, Anda tidak perlu menambah makanan lain untuk memenuhi kebutuhan serat maupun karbohidrat. Maka tidak heran jika makanan Vietnam dikenal sebagai menu makanan sehat.
"Makanan Vietnam dibuat dengan mengutamakan keseimbangan. Sehingga, ketika Anda memakan satu mangkuk sup ini, sudah sangat kenyang," tuturnya saat pembukaan cabang Do An ke-9 di kawasan Kemang, akhir September kemarin.
Yang menarik lainnya, makanan Vietnam khas dengan penggunaan daun ketumbar. Daun ketumbar menjadi sayuran wajib pada isian hidang pembuka maupun utama. Bagi pemula, daun ketumbar memberikan sensasi agak tajam. Namun, penggunaan daun ketumbar memberikan cita rasa segar.
“Bagi pemula, biasanya kami selalu menanyakan apakah akan menggunakan daun ketumbar. Tujuannya agar mereka tidak kaget ketika menyantapnya,” tutur Koordinator Do An, Anggun.
Anda tertarik mencoba menu Vietnam ini? Saya menyarankan sebaiknya Anda tak pergi sendiri. Sebab, satu mangkuk sup Do An memiliki porsi besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
