Bisnis.com, JAKARTA - Sudahkah Anda memiliki rencana untuk hidangan pada perayaan Idul Adha besok? Jika belum, tiga legenda kuliner tongseng pilihan Bango, merek kecap produk PT Unilever Tbk, dapat menjadi inspirasi Anda.
Head of Marketing Savoury and Spread PT Unilever Indonesia Tbk, Meila Putri Handayani, mengatakan tongseng merupakan salah satu warisan kuliner Nusantara yang patut dilestarikan. Alasan ini pula yang melatarbelakangi Bango mengangkat kuliner tongseng pada perayaan Idul Adha tahun ini.
"Kemeriahan perayaan Idul Adha menjadi momen yang sangat identik dengan santapan hidangan daging kambing bersama keluarga. Oleh karena itu, kami secara khusus menghadirkan rahasia kelezatan hidangan tongseng kambing dari tiga penjaja kuliner legendaris," tuturnya, Selasa (30/8).
Berikut tiga legenda kuliner tongseng:
1. Tongseng Pondok Sate Kambing Muda Pejompongan, Jakarta.
Usaha kuliner yang dibangun Sukatni pada 1994 merupakan salah satu pondok sate paling legendaris di Jakarta. Begitu tersohornya, Pondok Sate Kambing Muda Pejompongan dinobatkan sebagai salah satu Duta Bango di pelaksanaan Festival Jajanan Bango 2009. Selain sate, Tongseng merupakan menu yang paling difavoritkan pengunjung karena citarasa daging kambingnya yang empuk dan berbumbu. Salah satu rahasianya adalah penggunaan nanas yang diblender saat menumis daging kambing, sehingga daging terasa lebih empuk.
2. Tongseng Petir Pak Nano.
Usaha kuliner ini terletak di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Seperti namanya, warung yang didirikan pada 1984 itu, menyajikan hidangan tongseng kambing dengan citarasa pedas yang menggelegar. Hal ini karena penggunaan cabe rawit yang sangat royal, selain bumbu-bumbu lainnya yang juga sangat terasa. Hidangan ini menjadi favorit pengunjung. Pengunjung juga dapat memesan tingkat kepedasannya, mulai dari level PAUD, playgroup, hingga level profesor (level tertinggi).
3. Tongseng Kicik Pak Jede, Yogyakarta.
Cara membuat Tongseng Kicik sangat mirip dengan pembuatan tongseng pada umumnya. Namun, jika tongseng biasanya berkuah encer dan banyak, maka Tongseng Kicik dimasak sedemikian rupa sehingga tampilannya sekilas mirip dengan 'baceman'. Kuah yang diresapkan sepenuhnya hanya meninggalkan sedikit kuah yang lebih mirip saus, kental dan berbumbu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
