Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia memiliki potensi kuliner yang luar biasa untuk dikenal di mata dunia. Namun, belum banyak kuliner Indonesia yang dikenal.
Pendiri Jakarta Food Adventure, Ira Lathief, mengatakan pengalaman sebagai tour guide selama tujuh tahun menunjukkan kuliner Indonesia belum banyak dikenal. Dia bercerita seringkali wisatawan asing yang ia dampingi tidak mengenal kuliner Indonesia. Mereka justru lebih mengetahui kuliner dari Thailand. "Saya gemes kebanyakan turis tidak tahu kuliner dari Indonesia. Bisa dikatakan 9 dari 10 wisawatan asing tidak tahu kuliner Indonesia," tuturnya saat mengisi kegiatan Petualangan Kuliner Indonesia di Mall Basura City, Jakarta.
Menurutnya, perlu kerja keras untuk mengenalkan kuliner lokal di mata dunia. Apalagi kuliner lokal menyimpan ragam cerita di baliknya. Dia seringkali mengajar turis mengenal bumbu rempah, memasuki pasar dengan budaya tawar menawar, dan lain lain. "Hal-hal seperti ini otentik. Namun, ini belum banyak digarap oleh agen perjalanan," katanya.
Lalu bagaimana mengenalkan kuliner Indonesia?
Penulis buku 100 Maknyus Bali, Harry Nazaruddin, mengatakan kemasan masakan harus tampil lebih baik, dengan tanpa mengubah rasa. Dia mencontohkan Kue Mama Makasar menjadi salah satu upaya mengangkat kue tradisional ke level atas. "Kemasannya harus berubah agar cocok untuk dunia internasional, tapi rasanya tidak berubah," imbuh moderator JalanSutra.
Selanjutnya, harus konsisten dengan strategi marketing dan dilakukan secara bersama-sama. Pemerintah perlu fokus pada satu masakan yang memang memiliki brand yang kuat di mata dunia dan telah menjadi ikon Indonesia.
"Jika kemarin ditentukan 30 ikon kuliner Indonesia, itu agak salah. Perlu satu fokus yang memang memiliki brand kuat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
