Bisnis.com, DENPASAR - Desa Pakraman Pakudui, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar kini ditetapkan sebagai salah satu desa wisata di Pulau Bali, karena keunikan ukirannya.
Dikutip dari siaran pers, pencanangan ini diharapkan bisa memperkuat jati diri Desa Pakraman Pakudui sebagai sentra pembuat kerajinan Patung Garuda.
"Kami berharap terjadi pemerataan pariwisata di Gianyar, dan ini juga harapan sama kepada 30 desa wisata lain di sini. Pendampingan asal pemkab akan selalu dilaksanakan agar desa bisa mandiri," ujar Kepala Dinas Pariwisata Gianyar Anak Agung Dalem Jagadhita, Kamis (26/5/2016).
Pemkab Gianyar akan selalu mendukung agar masyarakat bisa berdaulat dalam pelbagai bidang, sehingga masyarakat bisa mengembangkan daerahnya sendiri dan potensi bisa berguna bagi masyarakat sekitar.
Adapun Desa Pakudui selama ini dikenal sebagai lokasi peraji seni ukir patung Garuda. 90% masyarakat desa di sini merupakan perajin patung Garuda, sehingga pendapatan sebagian besar juga dari kegiatan membuat patung.
Pada sisi lain, warga juga hidup sebagai petani dan disela-sela waktu menjadi perajin Patung Garuda. Kemampuan warga dalam membuat patung garuda didapatkan sejak turun-temurun.
Dikenalnya Pakudui sebagai sentra kerajinan Patung Garuda berawal sekitar 50 tahun lalu. Adalah seniman I Made Ada yang pada awalnya memperkenalkan ukiran patung itu ke wilayah sekitar dan ke dunia luar.
Penjabat Perbekel Kedisan I Wayan Darmayasa menegaskan, kemampuan Made Ada sudah diketahui dunia, bahkan sudah beberapa kali melaksanakan pameran ke luar negeri. Bahkan I Made Ada juga telah membuat museum terkait Patung Garuda yang diisi dengan pelbagai yang ada hubungannya dengan Patung Garuda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
