Bisnis.com, JAKARTA- Pengalaman menikmati sajian bukan hanya soal rasa. Bagi pecinta kuliner, pengalaman justru diperoleh dengan melihat proses pembuatan, penyajian, difoto, lalu mengunggah di media sosial. Apalagi jika proses pembuatan dilakukan dengan mengadaptasi cara memasak era lampau, yakni memasak di atas batu panas.
Pengalaman serupa juga dapat ditemui di Orient8, Hotel Mulia Senayan Jakarta. Restoran Prancis dan Pan-Asian ini memperkenalkan salah satu menu baru Beef Lava Stone. Bisnis berkesempatan menyaksikan atraksi chef dalam menyajikan menu daging yang dimasak di atas batu ini.
Salah satu chef akan beratraksi di setiap meja pengunjung. Kedua tangan mereka terampil membolak-balik tiap irisan daging untuk mendapatkan tingkat kematangan yang pas. Eits, jangan coba-coba menyentuh batu vulkanik tersebut setelah selesai digunakan. Sebab, meski temperatur telah berkurang, tetapi dipastikan tetap akan menyakiti kulit tangan Anda.
Beef Lava Stone tidak menggunakan sembarang batu sebagai media pembakaran. Batuan yang berasal dari gunung api ini dipilih karena dapat menahan panas dalam waktu yang lama dan merata ke seluruh bagian. Sehingga, masakan juga akan panas lebih lama.
Satu porsi Beef Lava Stone terdiri dari empat potongan US prime beef short rib yang dimasak di atas lava stone pot sekitar satu menit. Batu vulkanik ini dipanaskan terlebih dahulu dengan temperatur hingga 300 derajat celcius.
Tidak banyak bumbu yang digunakan untuk olahan daging sapi dengan tekstur lembut ini. Hanya taburan maldon sea salt dan tumbukan merica australian fresh black pepper yang menjadi penambah kelezatan dagingnya.
Daging jenis ini memang memiliki kandungan kaldu yang banyak dan lezat. Sehingga tidak membutuhkan aneka bumbu sebagai penguat rasa. Sebaran lemak dalam irisan daging akan meleleh seketika saat menempel di batu panas. Lemak ini makin memperkuat cita rasa juicy pada daging.
"Beef Lava Stone tidak menggunakan tambahan minyak atau butter, karena sudah ada kandungan lemak di dalamnya," tutur Director of Communications Hotel Mulia Senayan Jakarta, Romy Herlambang.
Irisan daging yang telah dimasak disajikan bersama paprika, bawang bombay, tomat cherry, daun rosemary, dan thyme segar. Ragam sayuran ini memberi warna yang menarik pada hidangan, sekaligus memberi rasa segar pada mulut. Dalam proses pemasakan, beberapa kali chef akan menutup daging yang dimasak. Tujuannya untuk menjaga juicy agar tetap pada daging.
Beef Lava Stone dapat dinikmati tanpa tambahan bumbu dan saus. Namun, Anda juga dapat menikmatinya dengan tambahan saus BBQ, kecap asin, lobak pedas, dan saus tomat. Beef Lava Stone dapat dinikmati bersama sajian prasmanan di Orient8 senilai Rp288.000.
"Paling enak memang disantap dengan rasa original. Gurih, manis, dan juicy daging begitu terasa," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
