Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

STUDI: Liburan ke Pantai Bisa Menyehatkan Mental

Apakah Anda berencana liburan ke pantai di liburan akhir pekan panjang ini? Jika iya bisa jadi itu merupakan pilihan yang tepat bagi Anda.
Pantai Batu Buteh/wikipedia
Pantai Batu Buteh/wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA- Apakah Anda berencana liburan ke pantai di liburan akhir pekan panjang ini? Jika iya bisa jadi itu merupakan pilihan yang tepat bagi Anda.

Liburan ke pantai selama ini telah dikenal mampu membuat orang menjadi lebih relaks dan segar. Ini bukan hanya sekadar perasaan Anda. Namun menurut sains liburan ke pantai memang bisa mengurangi stres sehingga bisa membuat Anda lebih segar dan relaks.

Studi yang dilakukan oleh peneliti di  Michigan State University's Amber L. Pearson, menemukan korelasi antara kesehatan dan pemandangan pantai, yang kemudian disebut Blue Space oleh para peneliti tersebut.

"Meningkatkan penglihatan akan blue space secara signifikan bisa menekan level stres pada seseorang, Ujar Pearson.
"Dan kami tidak menemukan korelasi itu pada mereka yang berlibur ke wilayah dengan pepohonan hijau," tambahnya.

Dengan menggunakan data topography, para peneliti mempelajari efek visual dari biru dan hijau di Wellington Selandia Baru. Kawasan ini dikelilingi oleh laut Tasman di sebelah utara, dan Samudera Pasifik di wilayah selatan. Mereka juga memiliki kawasan hijau termasuk hutan dan juga taman-taman.

Untuk mengidentifikasi efek distres secara psikologis yang ditimbulkan, para peneliti menganalisa data kesehatan di Selandia Baru. Survey kesehatan menggunakan Kessler Psychological Distress Scale, atau K10, yang telah terbukti mampu memprediksi kegelisahan dan juga perubahan mood.

Pearson mengatakan efek visual dari kawasan hijau tidak memicu efek menenangkan.

"Kemungkinan karena area biru seutuhnya adalah area natural. Sedangkan area hijau adalah kawasan yang juga termasuk ditinggali orang. Seperti lapangan olahraga, tempat bermain, taman, dan sedikit hutan. Mungkin jika kita melihat hanya hutan saja akan memberikan efek yang berbeda," ujar Pearson.

Studi tersebut dipubliksaikan di jurnal akademis Health & Place.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : timesofindia.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler