Bisnis.com, NUSA DUA--Potensi pasar pariwisata di Indonesia dinilai masih sangat besar karena populasi penduduk Indonesia sendiri sangat besar. Eric Tjetjep Wai Kin, Founder Ezytravel.co.id, mengungkapkan bahkan sekarang ini akomodasi pariwisata di selain kota-kota besar di Indonesia tumbuh cukup pesat.
Hal ini merupakan indikasi nyata bahwa minat wisata semakin tinggi, sehingga dibutuhkan juga agen perjalanan yang bekerjasama dengan maskapai, serta bekerjasama dengan hotel guna mengeluarkan produk tur dan paket wisata.
“Kunjungan dari luar negeri sendiri terus meningkat dan China yang paling besar. Namun masalahnya mereka hanya berkunjung ke Bali, kota-kota lain masih jarang. Memang sudah benar konsep dari pemerintah pusat yaitu Wonderful Indonesia, namun arahnya jangan hanya di Bali,” terangnya, Kamis (28/4/2016).
Dia menambahkan, pihaknya sendiri sedang fokus terhadap pelayanan yang diberikan agar dapat memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Selain itu, menurutnya dari sisi offline dan online pun harus seimbang agar dapat saling melengkapi.
“Informasi di online memang terbatas sehingga jika pelanggan ingin tahu lebih banyak mereka bisa melalui offline, langsung bertemu dengan kami dan akan kami jelaskan tentang informasi yang mereka butuhkan. Online biasanya digunakan mereka yang sudah tahu akan kemana, dan saat cek online ada diskon mereka akan beli.
Sedangkan offline, biasanya digunakan pelanggan yang belum mengerti tujuannya kemana, yang penting ingin berlibur saja dengan budget yang mereka punya. Pelanggan tinggal pilih saja mau menjalankan online atau offline,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
