Sungai Batanghari/
Travel

Dongkrak Wisata Jambi, Batanghari Festival Diluncurkan

Newswire
Senin, 11 April 2016 - 12:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Menteri Pariwisata Arief Yahya hari ini meluncurkan Batanghari Festival 2016 dan program promosi wisata Jambi untuk mendongkrak kinerja sektor pariwisata di provinsi yang menawarkan wisata bahari dan budaya itu.

Menteri mengatakan pentingnya branding untuk mendongkrak kinerja sektor pariwisata Jambi.

"Branding untuk Jambi adalah Kerinci," katanya serta menambahkan bahwa Kerinci akan menjadi ikon wisata Jambi.

Ia juga menyebut perlunya pembangunan jalan dan infrastruktur penunjang serta penerbangan langsung dan peningkatan bandara Jambi menjadi bandara internasional untuk mendukung pengembangan industri pariwisata.

"Setelah itu dengan membentuk amenitas melalui Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK pariwisata," katanya.

Arief berharap selanjutnya Jambi bisa menjadi destinasi pariwisata nasional, atau bahkan global.

Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli mengatakan Jambi memiliki pesona dan potensi pariwisata yang luar biasa besar.

Dia menyebut wisata bahari di Tanjung Jabung Timur, tempat burung migran mampir pada waktu tertentu, serta wisata menyusuri rawa-rawa mangrove.

"Air hitam laut juga kami bisa tawarkan kepada wisatawan. Selain itu ada pusat kota Jambi yang menjadi pusat bisnis memiliki landmark kekhasan tersendiri," katanya.

Selain itu, menurut dia, Jambi memiliki Gunung Kerinci yang indah, cagar budaya, sungai terpanjang di Sumatera yakni Sungai Batanghari, sentra batik, situs geopark Merangin, dan kompleks candi terluas di Asia Tenggara, Candi Muarojambi.

"Wisatawan juga bisa melakukan aktivitas arung jeram di samping juga ada desa tertua yakni Rantau Panjang dengan rumah-rumah yang berusia ratusan tahun," katanya.

Dia juga mencatat kinerja sektor pariwisata di Jambi mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir.

Jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Jambi pada 2015 mencapai 10.776 orang, bertambah 8.453 dari tahun 2011.

Sedangkan kunjungan wisatawan nusantara yang pada 2011 tercatat 1.250.000 orang meningkat menjadi lebih dari dua juta orang pada 2015.

Zumi mengatakan peningkatan itu tidak terlepas dari pengembangan sarana dan prasarana pendukung termasuk bandara dan akomodasi termasuk hotel dan restoran.

"Diproyeksikan pada 2017 Bandara Sultan Taha menjadi bandara internasional dan pada tahap awal terdekat, penebangan domestik menuju dan dari Jambi akan meningkat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro