Bisnis.com, PALEMBANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memerkirakan, wilayah barat Indonesia akan lebih cerah saat terjadi gerhana matahari total (GMT) pada 9 Maret 2016.
Peluang hujan di wilayah barat Indonesia lebih kecil daripada wilayah timur sehingga peluang terlihatnya gerhana matahari lebih besar.
“Bengkulu, Palembang, Palangkaraya, dan Palu peluang hujannya paling kecil. Jadi sebaiknya pergi ke sana,”kata Yunus Subagyo Swarinoto, peneliti senior bidang klimatologi dari BMKG, Jumat (12/2/2016).
Sementara, peluang hujan di wilayah Ternate dan Maba yang sebenarnya akan mengalami gerhana terlama 90%.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Irene Camelyn Sinaga mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi Palembang adalah salah satu kota yang intensitas hujannya diprediksi paling rendah pada 9 Maret mendatang.
Pihaknya sudah mempersiapkan pelaksanaan acara-acara saat gerhana matahari total di Sumsel.
“Kami baru dapat informasi ada 500 wisman (wisatawan mancanegara) asal Malaysia yang bakal datang. Bahkan Gubernur BI pun sudah konfirm bakal hadir,” ujarnya.
Dia mencatat saat ini sudah ada lebih dari 2.000 orang wisman dan wisnus yang bakal datang menyaksikan GMT dari Palembang.
Di antaranya dari Singapura, Malaysia, Kanada, Australia, Jepang, Amerika, Inggris dan Indonesia.
“Kami targetkan wisnus dan wisman bisa isi 4.900 kamar yang ada di Sumsel saat acara GMT tersebut,” ungkap Irene.
Pihaknya akan memfokuskan pelaksanaan acara GMT di Jembatan Ampera Palembang, JSC Palembang, Desa Upang di Banyuasin, Prabumulih dan Bukit Sulap di Lubuk Linggau.
“Sampai saat ini materi acara sedang di tentukan. Yang jelas akan ada acara makan pagi, pelepasan lampion, pertunjukan seni budaya Sumsel, dan sebagainya,” kata Irene.
Menurut dia, yang paling istimewa akan ada pertunjukan koreografi dan drama terkait mitos tentang GMT yang ceritanya, yakni naga memakan matahari.
Akan ditampilkan drama dengan menggunakan naga ukuran panjangnya 18 meter yang saat ini masih dalam proses pembuatan oleh anak-anak SMK N 7 Palembang.
“Kami pakai 18 meter panjangnya karena menyimbolkan akan dilaksanakannya Asian Games ke 18 tahun di Palembang,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
