Karyawan The Shalimar Boutique Hotel Malang menunjukkan kamar deluxe hotel yang soft opening-nya pada Kamis (10/12/2015). Dengan peningkatan status hotel tersebut menjadi hotel boutique, maka diharapkan tingkat hunian naik dari 60% menjadi 70%./Bisnis.com-Choirul Anam
Travel

IMLEK 2016: Hotel di Malang Diserbu Wisatawan

Choirul Anam
Rabu, 3 Februari 2016 - 18:17
Bagikan

Bisnis.com, MALANG—Hotel-hotel di Malang pada liburan Imlek diserbu wisatawan karena bertepatan dengan liburan panjang akhir pekan.

Sekretaris Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Malang Slamet Sudiharto mengatakan pemesanan kamar hotel pada 6-8 Februari 2016 untuk tingkat Kota Malang sudah mencapai 85%. “Saya perkirakan pada hari H-nya bisa fully booked,” ujarnya di Malang, Rabu (3/2/2016).

Executive Assistant Manager Hotel Tugu Malang Crescentia Harividyanti menambahkan di Hotel Tugu kondisinya juga hampir. “Pemesanan kamar sudah banyak. Namun biasanya pemesanan lebih banyak pada menjelang hari H,” ujarnya. Tingginya tingkat hunian hotel di Malang, kata Slamet, karena liburan Imlek bersamaan dengan libur akhir pekan. Dengan demikian, maka liburan tersebut menjadi libur panjang akhir pekan.

Selain itu, kemudahan transportasi juga ikut berperan dalam meningkatkan tingkat hunian hotel. Dengan dibuka kembalinya Bandara Abd Saleh Malang, maka penumpang dari Jakarta dan Bali bisa langsung turun ke Malang, tidak perlu ke Surabaya. Objek wisata di Kota Batu, menjadi daya tarik bagi wisatawan, seperti Museum Angkut, Museum Tubuh, Museum Hewan, dan Jatim Park. Sedangkan wisata yang ke Kab. Malang dapat menikmati keindahan pantai yang masih “perawan” dan alami. Hotel-hotel di Malang juga memanfaatkan momen liburan Imlek dengan menjual paket-paket kuliner.

Seperti Hotel Tugu Malang menawarkan menu “Babah Peranakan Cuisine” pada perayaan Imlek tahun ini. Crescentia Harividyanti mengatakan berbagai sajian menu "Babah Peranakan Cuisine” akan dihadirkan dengan penyajian yang sangat mewah dan pelayanan yang elegan. “Melati Restoran akan didominasi warna merah yang romantis dengan kain – kain antik koleksi Hotel Tugu Malang,” ujarnya.

Perayaan Valentine dan Hari Raya Imlek yang tahun ini kebetulan pada bulan yang sama dengan tema “The Romance of Red Chamber”. Tema itu diangkat Hotel Tugu karena terinspirasi oleh romansa “The Dream of Red Chamber,h salah satu dari empat novel klasik besar Cina, ditulis oleh Cao Xueqin pada pertengahan abad ke-18 selama Dinasti Qing.

Sebagian cerita ini adalah kisah nyata dari penulis tentang romantisme seorang seniman “Jia Baoyu” yang jatuh cinta kepada “Lin Daiyu” seorang penyair, musisi dan dikenal sebagai salah satu dari dua belas “Beatis of Jinling”. Sedangkan, “Jia Baoyu” telah dijodohkan untuk menikah dengan sepupunya “Xue Baochai” yang lebih anggun juga cerdas. Cerita ini memberikan wawasan budaya Cina mengenai simbol dari cinta yang membara, ketulusan dan kesetiaan yang dilambangkan dengan peribahasa, musik, puisi hingga budaya minum teh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro