Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minat Berwisata ke Luar Negeri Meningkat

Kunjungan wisata ke luar negeri dari Semarang dalam beberapa tahun terakhir ini meningkat. Hal itu tercermin dari bertambahnya pengajuan paspor dengan tujuan wisata.
Turis/whitebird.org
Turis/whitebird.org

Bisnis.com, SEMARANG - Kunjungan wisata ke luar negeri dari Semarang dalam beberapa tahun terakhir ini meningkat. Hal itu tercermin dari bertambahnya pengajuan paspor dengan tujuan wisata.

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jawa Tengah Joko Suratno mengatakan, meskipun nilai tukar rupiah terhadap dolar meningkat, tapi  permintaan kunjungan ke luar negeri tetap bagus pada tahun lalu.

"Tren permintaanya meningkat. Tahun ini mungkin target kenaikannya 5%-10%. Banyak promosi wisata yang dilakukan di Jawa Tengah saat ini," ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Senin (25/1/2016).

Biasanya, sambung dia, dibutuhkan waktu selama tiga bulan sampai masyarakat memutuskan untuk pergi atau tidak, sambil melihat perkembangan nilai tukar dan penawaran promo.  

Negara tujuan wisata yang paling diminati adalah Singapura, Malaysia, dan Thailand. Beberapa negara di Eropa turut menjadi pilihan, ungkapnya, meskipun tidak terlalu banyak. Permintaan melalui travel yang cukup tinggi juga terkait permintaan umroh dengan tujuan ke negara Timur Tengah. 

Dikatakan, periode wisata paling tinggi terjadi pada pertengahan dan akhir tahun, berdekatan dengan masa libur sekolah.

Terkait dengan harga paket wisata, Joko memerkirakan terdapat kenaikan sekitar 5% pada tahun ini, karena ada penyesuaian kenaikan harga untuk kebutuhan penginapan.

Kepala Sub Seksi Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Semarang Jumiyo mengatakan, pengajuan paspor untuk tujuan wisata mulai meningkat sejak awal 2013.

Dari total pengajuan paspor pada 2015, sebanyak 50% di antaranya dilakukan dengan tujuan wisata.

"Lalu, 30% di antaranya untuk umroh, dan sisanya sekitar 20% untuk tujuan bekerja dan studi," tutur dia.

Menurut Jumiyo, tumbuhnya minat berwisata ke luar negeri muncul seiring banyaknya tiket murah dan berbagai promo wisata yang dilakukan oleh biro perjalanan.

Kantor Imigrasi Kelas I Semarang mencatat total penerbitan paspor 48 halaman pada 2015 sebanyak 44.140 buah, paspor 24 halaman sebanyak 7.490 buah, dan paspor untuk TKI sebanyak 2.996 buah.

Di sisi lain, dia menambahkan sejak 11 Januari 2016, pelayanan pembuatan paspor telah mengalami perubahan, yang merespons Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi No. IMI-GR.01.01.0047/2016 tentang Antrian Pelayanan Paspor RI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler