Makanan India/Istimewa
Kuliner

Tandoori, Beda Barbeque Khas India dengan yang Lain

Azizah Nur Alfi
Jumat, 22 Januari 2016 - 08:59
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Barbeque party dikenal sebagai jenis penyajian hidangan daging yang dibakar di atas griller.

Jenis penyajian ini biasanya hadir pada acara keluarga, teman, hingga perayaan kantor. Barbeque juga mudah ditemui pada restoran dengan gaya Amerika. Namun, rupanya barbeque bukan satu-satunya jenis penyajian yang memanfaatkan proses bakar.

Ratusan tahun silam, masyarakat India telah mengenal proses penyajian bahan makanan dengan cara dibakar dan dipanggang. Pola penyajian khas India ini dikenal dengan istilah tandoori.

Tandoori merupakan hidangan yang dimasak dalam oven tandoor dengan olesan penuh bumbu dan rempah khas India.

Berbeda dengan griller yang terbuat dari material logam, maka tandoor terbuat dari tanah liat dan berbentuk silinder yang digunakan untuk memasak dan memanggang bahan makanan. Bahan makanan yang biasa dimasak di tandoor seperti, daging, ayam, makanan laut, serta naan (roti khas India).

Cara memasak tandoori diawali dengan melumuri bumbu sampai meresap ke dalam bahan makanan. Proses ini sering disebut dengan istilah marinasi. Olahan kuliner tandoori pada umumnya menggunakan olahan bumbu seperti, yogurt, mustard oil, garam masala, garam, bubuk cabai, cumin powder, coriander power, kasoori methi.

Usai proses marinasi, bahan makanan selanjutnya dipanggang dengan temperatur hingga 300 derajat Celcius di oven tandoor. Bahan makanan jenis daging, ayam, seafood biasanya menggunakan tusuk sate panjang yang terbuat dari besi.

Executive Chef Cafe Gran Via, Gerald Prinz, menuturkan lamanya pemanggangan berbeda antara satu bahan dengan yang lain. Pada sayuran, proses pemanggangan hanya membutuhkan waktu sekitar 5-15 menit. Lamanya waktu memanggang tentu berbeda pada jenis daging dan makanan laut.

"Saat memanggang, lemak daging akan jatuh. Justru di situ aromanya akan lebih keluar," terang Prinz.

Prinz menyampaikan tandoori ini menjadi alternatif pada penikmat kuliner India, tetapi tidak begitu menyukai aroma rempah yang kuat. Berbeda dengan olahan kari yang justru memiliki aroma kuat.

Masakan India memang rempahnya begitu kuat. Namun, tandoori tidak begitu kuat, dibanding kari, katanya.

Anda yang ingin merasakan sensasi tandoori bisa datang ke Cafe Gran Via Hotel Gran Melia Jakarta, dapat mengunjung Tandoori Feast hingga 28 Januari mendatang.

Beragam kuliner seperti, Chicken Tandoori, Chiken Tikka, Tandoori Fish, hingga Tandoori Prawn. Hidangan berbahan dasar daging dan makanan laut ini, akan nikmat saat bersanding dengan Naan.

Naan merupakan roti khas India yang terbuat dari campuran tepung terigu, air, dan minyak. Setelah menjadi bentuk adonan, dipipihkan hingga membentuk bulatan, kemudian dipanggang dalam tandoor maksimal 3 menit.

Pengunjung juga dapat menyaksikan langsung proses pemanggangan, karena Cafe Gran Via mengaplikasikan konsep dapur terbuka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro