Kopi. /Jibi
Kuliner

"Indera" Kopi Masyarakat Indonesia Mulai Berkembang

Muhammad Avisena
Kamis, 14 Januari 2016 - 01:38
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA –Ketua Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Irfan Anwar memprediksi akan semakin banyak pelaku usaha yang terjun ke bisnis kopi, meskipun dalam kondisi perekonomian yang belum terlalu bagus.

Sense of coffee masyarakat Indonesia dinilai sudah mulai berkembang, dan lama kelamaan pasar domestic akan semakin matang sebagaimana orang Amerika atau Eropa minum kopi. Mereka minum kopi hitam yang ada gunanya bagi kesehatan, bukan kopi instan low grade yang berbahaya bagi konsumsi tubuh.

“Saya lihat industri ini cukup bagus ke depan, dan kita harus segera memanfaatkan situasi ini segera sebelum para kompetitor lain masuk ke industri yang sama,” kata Irfan di sela acara symposium nasional dan pelatihan ekspor kopi 2016, di Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Irfan menyebutkan, dalam dua tahun terakhir konsumsi domestik Indonesia mencapai 40% dari total produksi dan impor. Adapun pada 2013 – 2014 impor kopi yang diambiil dari Brasil dan beberapa negara produsen lainnya diperkirakan 70.000 ton – 80.000 ton/tahun.

Sedangkan untuk produksi di dalam negeri, pada 2015 menurut Irfan tidak cukup bagus akibat kendala cuaca. Sepanjang 2015, produksi diperkirakan mencapai 550.000 ton atau turun dari tahun sebelumnya yang hampir mencapai 600.000 ton. Jumlah tersebut turun cukup besar dibanding produksi pada 2012 sebanyak 740.000 ton.

Dibandingkan dengan dua negara produsen kopi terbesar dunia yaitu Brazil dan Vietnam, produktivitas Indonesia sebagai produsen terbesar ketiga dunia memang terbilang sangat rendah.

Saat ini produktivitas kopi Indonesia mencapai 700kg/hektar/tahun. Sedangkan Brazil dan Vietnam mempunyai tingkat produktifitas mencapai 3ton/hektar/tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Avisena
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro