Taj Mahal. /Taj Mahal
Travel

Taj Mahal Bukan Kuil Hindu

John Andhi Oktaveri
Selasa, 1 Desember 2015 - 18:38
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Ikon wisata Taj Mahal di India ternyata bukanlah sebuah kuil Hindu sebagaimana diklaim oleh sejumlah pengacara dan sebagian penganut agama mayoritas di negara tersebut selama ini.

Pengakuan itu disampaikan pemerintah India sekaligus membantah klaim tersebut. 

Menteri Kebudayaan Mahesh Sharma mengatakan, pemerintah belum menemukan bukti untuk mendukung klaim tersebut.

Para pengacara mengajukan permohonan di pengadilan tahun lalu mengatakan, bahwa monumen itu harus diserahkan kepada umat Hindu sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Selasa (1/12/20015).

Taj Mahal, sebuah makam yang dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan pada abad 17 setelah kematian istrinya, selama ini mampu menarik sekitar 12.000 wisatawan per hari.

Enam pengacara asal kota Agra, tempat monumen itu berada, mengatakan kepada pengadilan ada "petunjuk substansial" untuk membuktikan, bahwa monumen terkenal ini awalnya adalah sebuah kuil yang dipersembahkan untuk dewa Hindu Siwa.

SIMAK: Ini Foto Max, Putri Sulung Mark Zuckerberg yang Baru Lahir

 

Mereka mendesak pengadilan untuk menyatakan bahwa monumen itu adalah kuil Hindu.

Pembangunan Taj Mahal diselesaikan oleh Shah Jahan pada 1653 sebagai makam untuk istri ketiga dan kesayangannya, Mumtaz Mahal. Wanita cantik itu  meninggal ketika melahirkan anak ke-14.

Struktur bangunan monumen yang memiliki kubah dari marmer putih dan menara itu dihiasi dengan batu semi mulia dan ukiran-ukiran yang dianggap sebagai contoh karya seni Mughal terbaik di India.

Pada tahun 1983, Taj Mahal menjadi situs warisan dunia Unesco dan menarik jutaan wisatawan dari dalam dan luar negeri.

BACA JUGA:

SIANTAR BANJIR: Sungai Bahbolon Meluap, 2 Tewas

M Taufik: Ahok Sesuka Hati Jalankan Pemerintahan

Kadis Tata Air DKI Mundur: Gara-gara Urusan Banjir

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro