Kawasan Buleleng di Bali/wikipedia
Travel

ITDC Garap Wisata Terpadu Buleleng

Feri Kristianto
Kamis, 26 November 2015 - 15:54
Bagikan

Bisnis.com, DENPASAR-- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation berencana mengembangkan kawasan wisata terpadu di Buleleng, Bali Utara.

 Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer menyatakan,  sudah mendapat penawaran dari Pemprov Bali untuk mengembangkan lahan seluas 600 hektare di Buleleng.

 “Minggu lalu audiensi dengan bapak Wagub Ketut Sudikerta, beliau bilang ada lahan milik Pemprov 600 Ha di Buleleng. Kami juga sudah ketemu asisten untuk mendapatkan data-data lahan,” ujarnya, Rabu (25/11/2015).

 Berdasarkan pengalamannya, jika kerja sama tersebut terealisasi, maka pihaknya akan mendapatkan hak penggunaan lahan tersebut. Adapun ITDC akan berperan membuat master plan dan membangun sarana infrastruktur.

Buleleng memiliki potensi pariwisata yang indah, dan keragaman seni budayanya juga tidak kalah dibandingkan dengan kawasan pariwisata lainnya. Abdulbar menekankan, akan mencari konsep yang cocok mengembangkan kawasan wisata terpadu di Buleleng.

 “Konsep Bali selatan tidak bisa disamakan dengan utara, nanti akan kami ramu dengan kondisi lokal,” ujarnya.

 Ditanya mengenai minimnya akses infrastruktur ke Bali Utara, Direktur Operasional ITDC Anak Agung Ngurah Wirawan mengakui hal tersebut.

Dia menyatakan tugas BUMN tidak hanya fokus terhadap bisnis tetapi juga agen perubahan.

“Di utara kami berani, karen percaya akses ke sana akan dibangun pemerintah. Namun, bisa saja saja kami duluan yang bangun kawasan dan setelah itu kejar BUMN karya,” jelasnya.

 Wirawan menegaskan pada dasarnya pihaknya siap memulai pembangunan di Bali Utara apabila kerja sama dengan Pemprov Bali sudah terealisasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro