Bisnis.com, JAKARTA-- Wisatawan Singapura lebih memilih untuk berlibur akhir tahun ke Australia, Selandia Baru dan Jepang untuk memamfaatkan penguatan nilai tukar negara tersebut.
Selain karena alsan penguatan nilai tukar dolar Singapura, wisatawan itu juga punya alasan khawatir kalau kabut asap yang menyelimuti negara itu belum akan berakhir.
"Untuk akhir tahun kami melihat tren kunjungan wisiatawan Singapura ke destinasi wisata Australia, Selandia Baru dan Jepang, ujar Alicia Seah, Director Komunikasi Pemasaran Dynasty Travel sebagimana dikutip channelnewsasia,com, Rabu (4/11/2015).
Dia menyebut, penguatan nilai tukar dolar Singapura atas ketiga destinasi itu membuat wisatawan negara itu memiliki daya beli yang kuat. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu penguatan dolar Singapura atas ketiga mata uang negara tersebut mencapai antara 20%-hingga 30%, ujarnya.
Sejumlah biro perjalanan wisata mengakui hampir seluruh wisatawan membeli asuransi perjalanan setelah pemerintah mewajibkan biro perjalanan wisata mengasuransikan perjalanan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel