Menara Milad di Teheran/linkedin
Travel

Wisata ke Iran: Syarat, Lokasi Menarik, Wanita Tanpa Cadar

Lukas Hendra TM
Rabu, 28 Oktober 2015 - 14:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Siapa sangka negara Iran begitu aman. Tak seperti dugaan orang atau pemberitaan sejumlah media pada umumnya yang mewaspadai negara di kawasan Timur Tengah ini.

Sampai-sampai, banyak foto-foto bermunculan di media sosial dengan tagar #IRANISSAFE. Foto-foto tersebut memperlihatkan bagaimana situasi di Iran yang begitu aman, sehingga layak untuk menjadi salah satu tujuan wisata Anda.

Jika memutuskan untuk berkunjung ke Iran, ada sejumlah syarat yang harus Anda miliki, misalnya menyangkut visa. Permohonan izin tinggal atau kunjungan sementara paling aman diajukan tiga bulan sebelum keberangkatan.

Namun, jika Anda WNI, maka sedikit lebih beruntung dengan adanya fasilitas visa on arrival (VOA) yang bisa diurus di Bandara Imam Khomeini Teheran. Pasalnya, Indonesia masuk sebagai salah satu negara yang bisa menggunakan fasilitas tersebut. Tapi,  perlu memperhatikan paspor, karena tidak semua jenis pekerjaan bisa menggunakan fasilitas ini.

Pesawat

Untuk menuju bandara ini, pelancong asal Indonesia bisa menggunakan bandara penghubung (hub) di Bandara Dubai atau Bandara Abu Dhabi. Ada sejumlah maskapai yang melayani rute Jakarta-Teheran, salah satunya Emirates.

Di bandara Teheran, untuk pelancong laki-laki, ada baiknya untuk menggunakan toilet dan bukan menggunakan urinoir. Ini, untuk menghindari tatapan sejumlah pengguna lainnya. Atau, untuk menghindari saran orang lain, bahwa kencing berdiri tidak sehat.

Selain itu, langkah ini juga merupakan bentuk penyesuaian karena di area publik lain, Anda akan kesulitan menemukan kamar mandi yang memiliki urinoir.

Setelah mengantongi visa, ada baiknya anda segera menuju money changer atau bank terdekat sebelum memesan hotel. Pasalnya, untuk pelancong asing akan diwajibkan menunjukkan paspor ketika menukar di bank. Namun, tenang jika di money changer Anda tidak perlu menunjukkan paspor. Hanya saja, rate di bank lebih biasanya lebih tinggi.

Jika memesan hotel terlebih dahulu untuk check- in, maka paspor Anda akan ditahan pihak hotel sampai anda melakukan check-out. Dengan demikian, Anda akan kesusahan untuk menukar uang di bank.

Kesulitan

Langkah ini, kiranya mendapatkan perhatian serius. Pasalnya, jika pelancong asing tidak memiliki uang tunai, akan kesulitan untuk berbelanja. Maklum, pasca-embargo dari Amerika Serikat, sangat susah sekali menemui mesin EDC (electronic data capture) berlogo VISA, Mastercard dan American Express.

Selain itu, ada baiknya mendengarkan dengan baik ketika bertransaksi di Iran. Pasalnya, ada dua istilah untuk merujuk nilai mata uang di sana yakni rial dan toman. Hal ini, disebabkan masyarakat Iran telah melakukan redenominasi.

Jika penjual menyebutkan sebuah nilai tertentu, Anda perlu menanyakan nominal tersebut dalam rial atau toman. Rumusnya 1.000 rial Iran sama dengan 1 toman. Namun, di tempat tertentu penjual hanya menyebut 1, tetapi merujuk 1 juta toman.

Tak ada salahnya, anda menunjukkan uang yang Anda miliki dan meminta bantuan penjual untuk melakukan penghitungan. Salah seorang penjual mengungkapkan, penggunaan istilah toman tersebut dikarenakan nominal rial yang terlalu banyak nol, sehingga menyusahkan untuk bertransaksi. Maklum, nilai mata uang rial tengah tertekan, US$1 nilainya sekitar 32.000 Iran rial.

Aman

Paling mencengangkan, ternyata Ibu Kota Iran, Teheran sangat aman. Bahkan, sangat jarang polisi lalu-lalang. Masyarakat pun sangat nyaman untuk beraktivitas hingga tengah malam dan pulang dengan nyaman menggunakan kereta.

Ada sejumlah lokasi wisata favorit di Teheran. Mulai dari Jembatan Tabiat, Menara Milad, Pegunungan Elbruz, bekas istana, atau bahkan wisata belanja pasar tradisional yang biasa disebut sebagai bazar.

Boleh dibilang, Teheran merupakan jantung wisata malam di timur tengah. Sejumlah taman disulap dengan hiasan lampu-lampu berwarna-warni. Tak hanya pepohonan dan air mancur. Bahkan tower dan jembatan dengan arsitektur modern pun dilengkapi lampu-lampu.

Salah satunya, jembatan Tabiat Brigde. Jembatan khusus pejalan kaki ini memiliki desain modern dengan pemanfaatan baja bulat berongga sehingga menciptakan ruang dan dimensi yang sangat cocok sebagai area santai dan berfoto ria menikmati suasana malam di Teheran. Wajar jika jembatan ini menjadi salah satu ikon Kota Teheran.

Pengunjung pun tidak dikenakan biaya untuk memasuki area ini, karena jembatan ini menjadi satu dengan taman publik yang terbuka untuk umum. Anda tak perlu takut untuk mengabadikan momen atau bahkan meminta bantuan untuk dipotret.

Ramah

Seorang warga Iran, Ali mengatakan, masyarakat Iran sangat ramah terhadap pelancong asing, apalagi jika Anda adalah wisatawan asal Indonesia.

Uniknya, tidak seperti bayangan sebelumnya, perempuan Iran ternyata juga berpakaian modern, mirip dengan gaya berpakaian Eropa. Tak seperti dugaan sebelumnya yang banyak diberitakan di sejumlah media yakni menggunakan kerudung dan cadar.

Cara menggunakan jilbab pun berbeda, hanya menutupi sebagian rambut mereka. Namun, sekali lagi keramahan khas Asia menjadi salah satu alasan negara ini layak untuk menjadi salah satu destinasi wisata Anda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro