Bisnis.com, JAKARTA—Bisnis situs belanja online (e-commerce) untuk pemesanan hotel diperkirakan terus tumbuh sebagaimana terlihat dari berkembangnya perusahaan pariwisata terpadu akhir-akhir ini.
Eksistensi bisnis itu terlihat dengan berkembangnya situs pemesanan online seperti nusatrip.com, traveloka.com dan sejumlah situs e-commrce lainnya. Bahkan perusahaan pariwisata terkemuka Panorama Group juga terus memperkuat posisinya dengan melansir situs belanja online ketiga untuk pesanan hotel yang bernama bookpanorama.com.
Tidak tanggung-tanggung Panorama menargetkan pendapatan dari lini bisnis belanja online sebesar 20%-30% dari total pendapatan tahunan.
Padahal, sebelumnya Panorama sudah memiliki dua situs belanja online. Pertama, situs pesanan hotel rajakamar.com dengan sistem prabayar. Kedua, adalah travelicious.co.id yang merupakan situs biro perjalanan bagi mereka yang suka mencari diskon perjalanan wisata.
Budi Tirtawisata, Chief Executive Officer Panorama Group, menyatakan berdasar riset dailysocial.net, industri e-commerce Indonesia pada pada tahun ini bisa mencapai 10 miliar dolar AS sebagaimana dikutip Panorama-group.com, Selasa (1/9/2015).
Angka itu cukup sensasi mengingat lima tahun lalu masih pada kisaran 0,9 miliar dolar AS. Budi yakin, bisnis pemesanan hotel masih cerah. Pasalnya, jumlah pesanan hotel lewat online baru mencapai 6,5% per tahun. Sedangkan, total pemesanan hotel di Indonesia dalam setahun rata-rata mencapai 87 juta pesanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
