Hotel Singhasari Batu, Jawa Timur/Ilustrasi-baliplusmagz.com
Travel

Rupiah Melemah, Bisnis Hotel Malah Untung

Newswire
Senin, 31 Agustus 2015 - 06:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Istijab Danunagoro, mengatakan menguatnya nilai tukar dolar terhadap rupiah berdampak positif bagi bisnis perhotelan.

SIMAK: Jenius dan Konyol di Museum Nonsense

 

Pasalnya, semakin banyak turis membelanjakan duitnya yang telah ditukar dengan rupiah.  Hampir semua hotel di Yogyakarta, menurut Istijab, sudah menerapkan peraturan Bank Indonesia yang mewajibkan hotel bertransaksi menggunakan rupiah.

BACA JUGA: 10 Kota Paling Tak Bersahabat: Jakarta Nomor 9

Data PHRI menunjukkan jumlah wisatawan mancanegara yang datan kebanyakan dari Singapura dan Australia. Sedangkan, wisatawan domestik datang dari Jakarta dan Surabaya.

Jumlah kunjungan wisatawan domestik pada 2014 sebanyak 3,3 juta orang. Hingga akhir tahun ini, wisatawan nusantara ditargetkan sebanyak 3,5 juta. Sedangkan, wisatawan asing pada 2014 sebanyak 250 ribu dan ditargetkan bisa mencapai 300 ribu hingga akhir tahun 2015.

Di Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap 80 hotel berbintang dan 8.000 kamar. Sedangkan hotel non-bintang sebanyak 1.100 dan jumlah kamar 13 ribu.

Data Badan Pusat Statistik DIY menunjukkan tingkat hunian kamar hotel rata-rata pada Juni 2015 sebesar 57,44 persen. Angka ini mengalami penurunan ketimbang Mei sebesar 65,90 persen.

Namun penguatan dolar, Istijab mengakui, terasa pada restoran-restoran yang mengimpor bahan makanan, misalnya daging sapi impor. Biaya operasional restoran menjadi bertambah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro