Bisnis.com, JAKARTA - Washoku atau makanan tradisional Jepang, sejak 2013 lalu telah didaftarkan menjadi warisan Budaya Tak Benda, UNESCO. Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia pun tak kalah gencar mempromosikan menu ini sebagai makanan sehat yang harus dicoba oleh seluruh masyarakat dunia.
Salah satu chef dari Jepang, Shuichi Osawa mengatakan Washoku sudah ada sejak 15.000 tahun lalu. Ciri masakan ini tidak banyak menggunakan bumbu dan terdiri dari nasi, sup dan lauk pauk yang dihidangkan dalam satu sajian.
"Makanan ini juga tidak menggunakan minyak, dulu di Jepang harga minyak mahal sehingga hanya dinikmati masyarakat kaya sedangkan masyarakat lain hanya mengolah bahan yang tidak digoreng," katanya di Universitas Binus, Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Pada kesempatan yang sama Suichi juga mengajarkan cara membuat Washoku. Pertama dia membuat sashimi, kemudian dashi (kaldu) dan terakhir sushie.
Menurut pria yang sudah tujuh tahun tinggal di Indonesia ini kesulitan membuat masakan Jepang di sini adalah bahan sayuran yang kurang beragam dan jenis nasi yang berbeda dengan di negara asalnya.
"Makanan ini sangat sehat, dan sampai saat ini masyarakat Jepang masih menyantapnya untuk menu sehari-hari," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
