Bisnis.com, PROBOLINGGO -- Saat Lebaran tiba, masyarakat di Probolinggo dikenal selalu menyajikan khas minuman tradisional berupa wedang pokak.
Setiap rumah umumnya selalu menyuguhkan minuman kesehatan ini ke para tamu yang datang saat melakukan tradisi halal bi halal.
Wedang Pokak ini terbuat dari beragam rempah-rempah seperti gula, jahe, kayu manis, serai, cengkeh, jeruk purut, dan pandan wangi.
Bahan-bahan rempah tersebut diyakini berkhasiat meningkatkan stamina, menghangatkan badan, mengobati flu, maag, badan pegal, bahkan menghilangkan bau badan.
Edi Pramono, salah seorang warga Probolinggo, mengaku jika selama lebaran, setiap rumah biasanya membuat racikan wedang pokak tersebut untuk disuguhkan ke para tamu. Namun, tradisi tersebut kini sudah mulai luntur, dan jarang bisa ditemui.
"Sudah jarang ada orang yang membuat wedang ini, hanya beberapa saja, itu pun hanya saat lebaran," katanya Sabtu (18/7/2015).
Dia mengungkapkan, tradisi wedang pokak sudah ada sejak turun temurun. Sebelum ada minuman-minuman olahan seperti sirup dengan beragam merek, masyarakat Probolinggo sudah membuat wedang itu.
Meski tradisi tersebut sudah jarang ditemui, tetapi kini minuman yang mampu menghangatkan badan itu sudah dikemas dalam bentuk sirop oleh industri rumah tangga, sehingga untuk menyeduhnya bahkan lebih mudah. Sirop pokak bisa dengan mudah diperoleh di toko oleh-oleh yang ada Kota Probolinggo.
"Kalau dulu di keluarga kami selalu membuat wedang pokak sampai tiga panci besar sekaligus, dengan bahan-bahan rempah yang langsung direbus dengan air lalu disuguhkan menggunakan gelas kecil," imbuh Edi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
