Objek wisata di Korea Utara/News.com.au
Travel

Melancong ke Negeri Dongeng Sosialis di Korea Utara

Nancy Junita
Rabu, 3 Juni 2015 - 11:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Selama setengah tahun pemerintah Korea Utara menutup pintu untuk turis mancanegara dengan alasan khawatir penyebaran virus Ebola.

Meski, faktanya tak ada kasus Ebola di Asia. Seperti dilansir News.com.au, Senin (1/6/2015),  dengan menutup pintu masuk bagi turis mancanegara, pemerintah Korea Utara ingin memperlihatkan “negeri dongeng sosialis” ke turis.

Sebenarnya, Korea Utara tak benar-benar tertutup bagi turis asing. Pada tahun lalu, ada 100 ribu turis melancong ke negeri yang dipimpin Kim Jong Un, dari jumlah itu ribuan orang dari negeri tetangga Korea Utara, yakni China.

Kim Sang Hak, seorang ekonom senior dari Academy of Social Sciences kepada The Associated Press mengatakan, diharapkan kunjungan turis ke Korea Utara meningkat 10 kali pada tahun 2017, dan diperkirakan jumlah turis mencapai 2 juta orang pada tahun 2020.

Adapun destinasi wisata yang menarik pelancong adalah Pyongyang. Lokasi ini bisa jadi ironi atau bahkan kontradiksi, untuk suatu negara yang secara ekstrem mengasingkan diri dari dunia luar.

Tapi, Kim mengatakan, upaya mendorong pariwisata oleh Kim Jong Un Maret 2013,  dianggap hal baik untuk mendorong potensi wisata yang akan mendatangkan keuntungan, sekaligus cara mereka melawan stereotip bahwa Korea Utara identik dengan kelaparan, tak ada kemajuan, dan suram.

"Pariwisata dapat menghasilkan banyak keuntungan terhadap investasi yang dibutuhkan, jadi itu sebabnya negara kami meletakkan prioritas pada hal itu," katanya dalam sebuah wawancara baru-baru ini di Pyongyang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : News.com.au
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro