Bisnis.com, JAKARTA— Mengunjungi destinasi wisata atau travelling alias piknik di kalangan anak muda maupun orang dewasa semakin populer.
Hal ini antara lain disebabkan media sosial yang mengakomodasi sharing foto-foto perjalanan, sehingga piknik menjadi kegiatan yang sangat diminati.
Agar kegiatan travelling tak kehilangan esensi, berikut tips agar perjalanan Anda sukses mencapai tujuan:
1. Buru Informasi
Bertualang tanpa panduan memang seru dan mendebarkan. Namun, tak ada salahnya berburu informasi sebanyak mungkin sebelum berangkat travelling.
Buat destinasi wisata alam misalnya, pelajari tanaman yang boleh diinjak atau tidak boleh diinjak yang bakal Anda lalui untuk jalur trekking.
Saat memutuskan diving atau snorkeling di laut, gali informasi jenis karang yang haram diinjak atau binatang berbahaya yang mungkin bisa membuat agenda liburan berantakan. Pelajari berbagai hambatan yang mungkin ditemui selama perjalanan. Anda tak ingin liburan berantakan gara-gara kaki tak sengaja menginjak bulu babi bukan?
2. Siapkan Trash Bag
Apalah artinya perjalanan kalau ujung-ujungnya hanya bikin destinasi wisata kotor dan rusak. Meskipun sudah membayar retribusi atau uang kebersihan dan keamanan, tidak berarti Anda bisa membuat sampah sembarangan.
Beberapa tempat tujuan wisata, khususnya alam, juga tak menyediakan tempat sampah untuk pengunjung. Jadi, mending mulai membiasakan membawa trash bag atau menyiapkan tempat khusus buat menampung barang sisa yang telah dipergunakan.
3. Jangan Sungkan
Buat Anda yang tinggal di kota besar, perilaku sok kenal sok dekat (SKSD) kadang dipandang mengganggu dan aneh. Namun, ini tidak berlaku kalau Anda sedang mengunjungi destinasi wisata, utamanya di daerah terpencil.
Tanpa perbincangan dan bertanya kepada warga lokal, informasi dan pengalaman yang kita dapatkan barangkali tidak jauh-jauh dari hasil browsing-an di internet. Pembicaraan ini juga melahirkan pengalaman dan jaringan pertemanan baru.
4. Berfoto Seperlunya
Kalau niat travelling untuk mencari suntikan semangat, dan pengalaman baru, usahakan kegiatan berfoto bukan jadi yang utama. Foto memang jadi bukti otentik dan memoar kalau kita pernah menyambangi dan merasakan pengalaman di suatu tempat.
Namun, jangan lupa, destinasi yang didatangi milik publik. Pengunjung lain juga ingin mendapatkan fasilitas yang sama, yang perlu diingat, jangan sampai kegiatan mengabadikan gambar ini porsinya menyita sebagian besar waktu liburan.
Satu lagi yang wajib diingat, berburu foto terbaik juga jangan sampai melupakan keselamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
