Biksu di Candi Borobudur/Antara
Travel

REGIONAL: Pemerintah Harap Potensi Budaya Jadi Kekuatan Pariwisata

Wiwiek Dwi Endah
Selasa, 26 Mei 2015 - 11:51
Bagikan
Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah berharap potensi budaya, seperti destinasi wisaya budaya, kerajinan tenun dan kuliner khas kelak dapat menjadi salah satu kekuatan untuk dipromosikan ke wisatawan domestik dan mancanegara.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan stakeholder, pemerintah dan media diharapkan bisa bersinergi menciptakan solusi dan harmoni dalam pembangunan kepariwisataan.
"Agar tercipta komitmen dan kesepakatan bersama untuk memberikan informasi dan edukasi menyeluruh kepada masyarakat, mengenai potensi wisata Indonesia," kata Indroyono dalam Seminar Nasional Pariwisata bertajuk "Pengembangan Daya Tarik Pariwisata Bahari" di Makassar, Selasa (26/5/2015).
Pemerintahan saat ini menurutnya, melalui Program Pembangunan Pariwisata Nasional mencanangkan target kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia meningkat dari sekitar 9 juta orang pada 2014 menjadi 20 juta orang pada 2019 mendatang.
Dalam Rencana Kerja Pembangunan Jangka Menengah (RKPJM) Pariwisata kata dia, pemerintah juga telah mencanangkan kunjungan wisatawan Nusantara meningkat dari 250 juta kunjungan pada tahun lalu, menjadi 275 juta kunjungan pada 2019.
"Industri pariwisata sangat diandalkan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan pemerintah menargetkan kontribusi sektor ini terhadap PDB meningkat dari 4,2% pada tahun lalu, menjadi 8% pada 2019 nanti," paparnya.
Dia menyebutkan, pariwisata jelas memberikan kontribusi pendapatan langsung kepada masyarakat di lokasi tujuan wisata berada. Kedatangan para turis mancanegara diharapkan dapat mendatangkan devisa dari hanya Rp120 triliun pada 2014, menjadi Rp260 triliun pada 2019.
Indonesia bagian timur yang kaya dengan wisata bahari lanjutnya, akan menjadi salah satu andalan dalam lima tahun ke depan dan diproyeksikan akan bertumbuh 6%. Agar potensi pariwisata Indonesia tergarap secara maksimal tambah Indroyono, maka diperlukan sarana sebagai wujud dari rencana pembangunan kepariwisataan nasional.
Adapun, seminar sehari yang digagas salah satu media nasional ini juga menghadirkan beberapa pembicara, seperti Dirut PT Pelni Sulistyo Wimbon Hardjito yang akan mengulas tentang potensi pengembangan wisata cruise di Sulawesi, CEO Garuda Indonesia Muhammad Arif Wibowo yang hadir membahas komitmen dan peranan Garuda Indonesia selaku "carrier" turis asing berwisata ke Indonesia, Ketua Wisata Bahari Indonesia Ismail Ningz yang mengulas mengenai bagaimana trademark dan pengembangan kapal wisata bahari.
Selain itu, seminar yang digelar di Ballroom Hotel Novotel Makassar Grand Shayla ini juga menghadirkan Marie Elka Pangestu, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabinet Indonesia Bersatu II, yang akan mengulas tuntas mengenai wisata berkelanjutan yang erat kaitannya dengan lingkungan dan ketahanan sosial budaya.
Acara yang juga dihadiri seluruh kepala daerah di Kawasan Timur Indonesia (KTI) ini dibuka oleh Menteri Pariwisata Kabinet Kerja Arief Yahya yang memaparkan kebijakan pariwisata nasional.
Sebagai rangkaian acara, juga diluncurkan Explore the Wonderful of Indonesia oleh Garuda Indonesia, untuk mempromosikan paket wisata dan rute maskapai plat merah ini di KTI. Diharapkan, Program Exploring Wonderful Indonesia bisa menjadi semangat untuk menjadikan Indonesia menuju destinasi wisata kelas dunia.
Kemudian, dilanjutkan dengan peluncuran Program Pembangunan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan melalui penandatanganan komitmen oleh bupati/walikota dengan Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dadang Rizki Ratman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Wiwiek Dwi Endah
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro