Bisnis.com, DENPASAR-- Kementerian Koperasi dan UKM akan melatih dan melaksanakan uji kompetensi untuk menyertifikasi 390 orang yang bergerak di bidang pariwisata terutama pengelola hotel, homestay, dan pemandu wisata di Bali.
Prakoso Budi S., Deputi Bidang pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Bali Tourism Board atau Gabungan Industri Pariwisata Indonesia dan melibatkan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali.
"Rencana akan dimulai pelatihan pada awal Juni 2015 mendatang. Selain Bali, ada 60 orang juga dari Yogyakarta dan Lombok," tuturnya di Denpasar, Jumat (22/5/2015).
Dijelaskan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan SDM dalam segala bidang terutama pariwisata di Bali. Juga, membantu untuk sertifikasi kepariwisataan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Kegiatan ini akan bertahap sebanyak 13 di Bali dan tahapan yang paling banyak adalah homestay atau hotel melati kecil. Kemudian, guide lokal didorong untuk mendapatkan pelatihan tersebut.
"Kami sudah mempersiapkan dana selama pelatihan sekitar Rp3 miliar," cetusnya.
Dia mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut diberikan kepada yang membutuhkan dan pelatihannya akan dilaksanakan di kota masing-masing. Setelah tiga tempat tersebut, selanjutnya pihaknya akan menyasar ke wilayah Indonesia Timur.
Ida Bagus Ngurah Wijaya, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, mengaku bahwa pihaknya meminta kepada kementerian dan disambut baik oleh pihak kementerian tentang pelatihan tersebut.
"Dengan pelatihan ini kami harapkan saat low season, mereka dapat tetap berusaha dan hidup berkelanjutan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
