Bisnis.com, DENPASAR— Pemprov Bali akan membangun Bali Province Planning Hall secara artistik. Dalam konsep ini, seluruh program, infrastruktur, dan pariwisata disusun dalam satu planning hall secara artistik.
Dewa Made Mahendra Putra, Kepala Biro Humas Setda Pemprov Bali, mengungkapkan hal itu di Bali, Rabu (6/5/2015). Ide membuat konsep itu muncul setelah jajaran Pemprov Bali berkunjung ke Yunan dan Hainan.
"Salah satu yang dapat diterapkan setelah pembelajaran tersebut dalam waktu dekat ini adalah pengadaan Bali Province Planning Hall secara artistik. Artinya, seluruh program, infrastruktur, dan pariwisata, disusun dalam satu planning hall secara artistik," jelasnya.
Dikatakan, sebelum orang jalan-jalan di Bali, berbagai informasi itu sudah diketahui, dikemas secara menarik, dan bisa dijadikan daya tarik wisata.
"Berbagai program pembangunan di Bali harus berkelanjutan. Ini membutuhkan komitmen semua pihak dan jangan sampai terhenti," cetusnya.
Dia menyatakan, dalam Bali Province Planning Hall nanti semua program, infrastruktur, pariwisata dikemas dalam satu kemasan secara digital yang berada dalam satu ruangan tertentu, ditata secara artistik, dan online.
"Sarananya sudah ada, tinggal dibenahi. Jika nanti kekurangan SDM untuk merancangnya, dapat dicari bersama, yang jelas operator utamanya adalah Bappeda," jelasnya.
Beberapa aspek yang bisa masuk dalam Bali Province Planning Hall antara lain program-program unggulan Bali seperti Simantri, JKBM, Bali Clean and Green, Bali Pulau Organik, Gerbangsadu, dan berbagai Program Bali Mandara lainnya dari jilid I sampai seterusnya.
Selain itu, berbagai obyek wisata di Bali juga masuk dalam Bali Province Planning Hall.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
