Nusa Resto/JIBI-Yulianisa Sulistyoningrum
Kuliner

Pengusaha Kuliner Didorong Promosi di Dunia Maya

Feri Kristianto
Senin, 20 April 2015 - 17:26
Bagikan

Bisnis.com, DENPASAR— Pemkot Denpasar mendorong usaha mikro kecil dan menengah sektor kuliner berpromosi melalui dunia maya, karena dapat memperluas jaringan pemasaran.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Denpasar I Made Erwin Suryadarma mengungkapkan, dibanding sektor usaha lain seperti kerajinan dan kreatif, jumlah pelaku sektor kuliner yang berpromosi di dunia maya masih sangat rendah.

“Yang sudah masih ada segelintir saja, masih kalah jauh dibandingkan misalnya UKM kerajinan yang memang tujuannya ekspor dan pasar luar. Padahal, kuliner-kuliner di Denpasar banyak diminati seperti Warung Wardhani yang sudah terkenal,” jelasnya, Senin (20/4/2015).

Menurutnya, kerja sama itu akan dilakukan dengan cara sinergi dengan PT Kibar Kreasi Indonesia selaku media partner Google di Indonesia. Dengan kerja sama itu, pengusaha kuliner dapat mulai terdorong langkah promosi lewat media internet.

Video

Salah satu contohnya, pengusaha kuliner juga dapat mengunggah video pembuatan kuliner tradisional di situs mereka. Dengan demikian masyarakat dapat mudah mengakses informasi tips pembuatan, cukup menggunakan smartphone.

 Erwin menjelaskan jumlah pengusaha kuliner di Ibu Kota Bali sangat banyak, sehingga disayangkan bila belum mampu memanfaatkan teknologi yang ada. Sementara, banyak di antara pengusaha kuliner yang memiliki pelanggan tetap dalam jumlah banyak.

 Sementara itu, Head of Outreach Kibar Eunike Kartini mengatakan pihaknya siap mengajak pengusaha UKM di Denpasar berpromosi di media online. Salah satu upaya yang akan digagas dengan mengikuti even promosi yang rencananya akan diadakan di Kota Denpasar.

 Sebagai langkah awal, pihaknya akan mengajak sekitar 400 UKM untuk dapat mengikuti pembinaan khusus, agar dalat bersaing mempromosikan produk mereka melalui ponsel dalam program Gapura. Even ini diharapkan menjadi gerbang pengantar bagi UKM bersaing dalam era teknologi seperti zaman sekarang.

 “Diharapkan bisa menjual produk lebih luas lagi sampai go international, jika mereka bisa munguasai enjualan online. Apalagi sekarang ini banyak media sosial yang menyediakan fasilitas gratis seperti Facebook, Twitter, Instagram, Path dan banyak lagi,” kata Eunike.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro