Bandara Adi Sutjipto di Yogyakarta/wikimedia.org
Travel

Pariwisata Yogyakarta Terpuruk Bila Adi Sutjipto Dipindah

Newswire
Selasa, 14 April 2015 - 17:57
Bagikan

Bisnis.com, YOGYAKARTA-- Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta khawatir perpindahan lokasi bandara baru di Kabupaten Kulonprogo berdampak signifikan pada kunjungan wisatawan.

"Bandara di Kulonprogo secara geografis jaraknya lebih jauh berkali lipat dibanding bandara yang saat ini lokasinya berada di Sleman, ini pasti berpengaruh pada kunjungan wisatawan khususnya manca," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharsono di sela pembahasan rencana kerja dengan DPRD Yogyakarta, Selasa (14/4/2015).

Eko menuturkan, jarak bandara Adi Sutjipto di Sleman ke pusat Kota Yogyakarta saat ini hanya 10 kilometer. Sedangkan, jika beroperasi di Kulonprogo, jarak bandara ke kota mencapai 40 kilometer atau empat kali lipatnya.

"Kami khawatir wisatawan sudah `awang-awangan` (ragu) jika mau ke Yogya, wisatawan manca punya alternatif ke objek lebih dekat di Jawa Tengah seperti Candi Borobudur di Magelang dan ke Yogya hanya transit sebentar," katanya.

Padahal, salama ini yang selalu dikejar pemerintah guna menaikkan pendapatan daerah dari para wisatawan itu bergantung pada faktor lama tinggal mereka.

Dari lama tinggal itu, pemerintah dan pelaku wisata pun mendapat keuntungan dari berbagai pajak dan retribusi. Mulai pajak perhotelan sampai retribusi obyek wisata.

"Satu-satunya cara untuk menjaga tingkat kunjungan dengan menyediakan layanan jemput bola, kita yang rutin ke Kulonprogo dan memperbanyak agenda dan promo menarik di wilayah," ujarnya.

Isu perpindahan bandara ini pun menjadi salah satu isu strategis yang dipersiapkan pemerintah sebelum bandara baru itu beroperasi sesuai rencana pada tahun 2018.

Eko menuturkan, sudah memulai membicarakan persoalan ini pada berbagai elemen terutama Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta dan asosiasi biro perjalanan ASITA DIY.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro