Bisnis.com, JAKARTA-- Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur terus berkreasi untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satu yang akan digelar pada pekan ini adalah Banyuwangi Art Week 2015.
Berdasarkan situs resmi pemerintah Kabupaten Banyuwangi, kehadiran Banyuwangi Art Week dimaksudkan untuk memopulerkan produk-produk unggulan kerajinan khas Banyuwangi, seperti batik, ornamen bambu, bermacam produk berbahan alami, serta berbagai produk logam, mebel, kaos, dan seni lukis.
Adapun beragam produk seni kerajinan berbahan dasar logam yang akan meramaikan Banyuwangi Art Week, seperti pisau, keris dari logam, aksesoris, hingga kaligrafi karya UMKM lokal kabupaten yang terkenal dengan wisata Kawah Ijen ini.
“Kami akan terus mendorong seni sebagai bagian dari industri kreatif yang mampu menghasilkan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat,” ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Tak ketinggalan, Banyuwangi Art Week 2015 juga akan menyajikan janjanan dan panganan khas Banyuwangi, seperti kue bolu, stk ikan, dodol buah-buahan, keripik, dan kopi.
Panggung
Festival BAW akan digelar 28 Maret sampai 3 April 2015, di sepanjang jalan Pangeran Diponegoro, depan Gesibu Blambangan, mulai pukul 09:00 – 21:00 WIB.
Di arena Banyuwangi Art Week akan disediakan panggung apresiasi seni dan budaya untuk atraksi beragam seni dan budaya selama berlangsungnya pameran. Atraksi akan berlangsung pada malam hari, di antaranya fashion on the street yang menampilkan batik khas Banyuwangi.
Batik Banyuwangi memiliki kekhasan berupa motif dan ragam hias yang menarik. Salah satu yang cukup terkenal adalah motif Gajah Oling--sejenis ular yang hidup di air atau belut--dengan ragam hias kupu-kupu, suluran, dan manggar atau bunga pinang.
Bersamaan dengan Banyuwangi Art Festival, diselenggarakan pula Festival Kuliner Sego Tempong di Taman Blambangan dan Festival Buah Lokal di Gasibu Blambangan yang dimulai pada pukul 08:00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
