Bisnis.com, JAKARTA— Asoasiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) menargetkan pendapatan Rp100 miliar dari pekan pameran wisata yang berlangsung dari 27-29 Maret 2015.
Ketua Astindo Elly Hutabarat mengatakan Astindo Fair 2015 yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran menargetkan 85.000 orang.
“Astindo Fair 2014 berhasil meraup pendapatan sebesar Rp85 miliar dengan jumlah pengunjung 75.000 orang,” ujar Elly dalam konferensi pers, Jumat (27/3/2015).
Menurut dia, Astindo Fair diselenggarakan utamanya untuk menarik minat wisata masyarakat, karena dalam acara ini banyak ditawarkan paket wisata dengan harga murah.
Bahkan, di acara pekan wisata tahunan yang sudah lima kali diselenggarakan ini, Astindo mengundang dinas pariwisata dari tiga daerah, salah satunya dari Lombok-Sumbawa, Kalimantan Timur dan Tanjung Lesung.
Elly menjelaskan acara ini sebelumnya diselenggarakan di JCC Senayan, namun karena banyaknya peminat Astindo terpaksa memindahkan lokasi acara ke JIEPO Kemayoran.
Dengan berpindahnya tempat ini, jumlah peserta yang mengikuti Astindo Fair 2015 sebanyak 150 peserta pameran untuk mengakomodasi kebutuhan pebisnis dan wisatawan Indonesia melakukan perjalanan ke dalam dan luar negeri.
“Mereka terdiri dari 51 travel agent, 13 maskapai penerbangan, 17 badan promosi pariwisata internasional dan domestik [NTO], dan sisanya adalah perusahaan dari industri pendukung seperti hotel, wahana wisata dan cruise lines,” ujar Anto Haditono, Ketua Panitia Penyelenggarakan Astindo Fair 2015.
13 Maskapai
Sekitar 13 maskapai penerbangan turut berpartisipasi dalam ajang promosi wisata ini dengan menawatkan promo tiket murah untuk penerbangan internasional dan domestik.
Di antara 13 maskapai tersebut, maskapai asing yang ikut adalah All Nippon Airways, Cathay Pacific Airways, China Airlines, Emirates, Eva Air, Thai Airways, Qantas Airways, Singapore Airlines, Saudi Arabian Airlines, China Airlines, dan Turkish Airlines.
Maskapai dalam negeri hanya Garuda Indonesia yang berpartisipasi dalam acara ini.
Sebanyak 13 badan promosi pariwisata internasional (NTO) ikut melakukan promo wisata di negeri asalnya. NTO tersebut antara lain China, Dubai, Fiji, Hong Kong, Macau, New Zealand, Korea, Jepang, Philippines, Sabah, Sarawak, Thailand dan Turki.
Surabaya
Penyelenggaraan Astindo Fair 2015 didukung oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Asosiasi Tours & Travel Agent Indonesia (Asita) Jakarta.
Elly mengatakan Astindo Fair 2015 ini juga diadakan di Surabaya untuk kedua kalinya karena animo masyarakat di sana terhadap pameran wisata. Penyelenggaraan Astindo Fair 2015 di Grand City Mall, Surabaya pada tanggal 23-26 April 2015.
Ketua Astindo memaparkan rute perjalanan ke luar negeri yang menjadi favorit pengunjung pekan wisata ini adalah Jepan dan Korea Selatan.
“Jepang karena pada Maret ini sedang memasuki musim semi dan bunga sakura sudah mulai bermekaran,” jelasnya.
Untuk rute domestik, pengunjung masih banyak meminati Bali dan Lombok sebagai destinasi liburan favorit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
