Ilustrasi/neoncircus.com
Travel

Rukotel, Hotel di Surabaya yang Berorientasi Sosial

Peni Widarti
Jumat, 20 Maret 2015 - 00:17
Bagikan

Bisnis.com, SURABAYA-- Bisnis perhotelan umumnya memiliki orientasi  memeroleh keuntungan sebanyak-banyaknya sesuai target. Namun, tak jarang ada bisnis hotel yang sengaja didirikan untuk kepentingan sosial mengingat potensi investasi di sektor properti tersebut dianggap menjanjikan.

Rukotel, salah satu hoteldi Surabaya yang sengaja dibangun untuk memperoleh profit yang bermanfaat bagi kepentingan sosial. Beberapa persen keuntungan dari Rukotel tersebut akan diberikan kepada yayasan non-profit Humanitarian Assitance Network for Development (HAND).

CEO Rukotel Rukmana Santoso mengatakan yayasan HAND selama ini bergerak untuk mendukung kegiatan kemanusiaan dan transformasi komunitas di beberapa daerah di Indonesia.

"Dulu kami awalnya membantu menyalurkan bantuan untuk mencanangkan alam lalu kami kembangkan ke komunitas-komunitas. Kami ingin berguna buat masyarakat, tetapi setelah kami pikir, tidak bisa mengandalkan donasi saja tapi harus berpikir profit oriented," jelasnya saat Grand Opening Rukotel di Surabaya, Kamis (19/3/2015).

Selain menyisihkan keuntungan untuk kegiatan sosial, Rukotel juga mempekerjakan masyarakat yang membutuhkan pekerjaan tanpa melihat track record pekerja tersebut. Adapun 16 karyawan yang dipekerjakan di hotel budget itu, di antaranya memang ada yang bekerja untuk menyekolahkan adiknya dan untuk membantu orang tuanya.

"Kalau biasanya hotel itu melihat track record pekerja, misalnya ada pekerja yang dulunya bekerja di prostitusi tetap kami pekerjaan supaya belajar lebih baik, karena orang yang bekerja itu memiliki harga diri," jelasnya.

Dalam konsepnya, Rukotel memiliki pujasera yang mempekerjakan para pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan makanan khas Jawa Timur dengan harga yang terjangkau bagi tamu hotel maupun tamu di luar hotel.

"Hotel ini juga dikelola bukan oleh profesional, tapi kami semua di sini belajar dari nol untuk mendapat profit guna membantu orang-orang yang kena bencana alam," jelasnya.

Hotel ruko yang berada di Jalan Gubernur Suryo atau tak jauh dari Tunjungan Plaza itu sudah memiliki tingkat okupansi 30% sejak diperkenalkan. Berharap, dengan investasi Rp2,5 miliar untuk mengubah ruko menjadi hotel tersebut bisa menghasilkan keuntungan.

"Pasar yang kami bidik adalah para traveler yang biasanya dari luar kota bahka luar pulau, atau juga wisatan asing dengan budget terbatas," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro