Konsep unik, segar dan orisinal yang dimiliknya, diakui oleh Gary menjadi ujung tombak dirinya dalam menggaet pelanggan. /Bisnis.com
Kuliner

Foodtruck, Berjuang Dengan Orisinalitas Produk

Yustinus Andri DP
Kamis, 19 Maret 2015 - 15:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menyasar kalangan urban dengan sajian yang beridentitasnya, yakni melalui jenis makanan yang disajikan, gaya berjualan dan juga desain kendaraan yang unik. Bisnis foodtruck perlahan tapi pasti, diperkirakan akan mulai berkembang di Indonesia.

Salah satu bukti perkembangausaha ini adalah mulai munculnya asosiasi khusus yang menaungi sejumlah pengusaha foodtruck di Indonesia, yakni AFTI (Asosiasi Foodtruck Indonesia).

Terinspirasi dari usaha foodtruck yang berkembang pesat di berbagai daerah Amerika yang berbatasan langsung dengan Meksiko. Gary Gunarsa, pemilik Kai Pacifica foodtruck  pun berusaha mengembangkan usaha tersebut di Indonesia.

Meskipun terbilang cukup baru ketika terjun di usaha foodtruck. Gary yang juga salah satu anggota AFTI, mengaku bahwa dirinya telah memiliki pelanggan tetap yang selalu setia mengikuti kemanapun foodtrucknya berpindah.

Konsep unik, segar dan orisinal yang dimiliknya, diakui oleh Gary menjadi ujung tombak dirinya dalam menggaet pelanggan. Sebab dirinya menawarkan konsep makanan yang tidak dimiliki atau dijual di tempat lain.

Konsep tersebut adalah menggabungkan makanan Mexico dengan makanan negara-negara yang berada di Samudera Pacifik, seperti Korea, Jepang, Indonesia. Makanan tersebut dikemasnya ke dalam bentuk yang sangat simpel dan menarik.

Gary pun mengakui bahwa dirinya termasuk salah satu penggiat foodtruck yang masih sangat mematuhi konsep dan esensi dari foodtruck yang sebenarnya.

Esensi yang dimaksud oleh Gary adalah produk yang dijual oleh foodruck haruslah berbentuk streetfood atau makanan jalanan. Karena sesuai sejarahnya, foodtruck memang mengakomodasi para pelanggan yang dikejar waktu dan harus makan sambil berjalan di jalanan. Maka makanan yang dijuanya pun harus berbentuk sangat simpel dan dapat langsung dikonsumsi.

“Bentuk streetfood itu prinsipnya, makanan yang dijual harus bisa dipegang pakai satu tangan. Jadi tangan kanan pegang makanan, tangan kiri pegang minuman. Kalau makanan yang dijual tidak bisa dipegang pakai satu tangan, maka esensi dari streetfood pada foodtruck itu berkurang,” ujarnya.

Untuk perkara pangsa pasar, Gary mengaku tidak menyasar kalangan tertentu saja. Menurutnya makanan yang dijajakannya bisa dikonsumsi oleh semua kalangan.

Di sisi lain, untuk mewujudkan foodtruck-nya saat ini, Gary mengaku harus menyediakan modal hingga Rp400 juta untuk pengadaan kendaraan yang berbentuk truk, alat masak dan juga biaya untuk memodifikasi kendaraan usahanya.

Dengan omzet harian Rp17,8 juta, Gary meyakini bahwa usahanya ini sangatlah menjanjikan di masa depan. Terlebih jika tren penggemar foodtruck ini meningkat drastis.

Sama halnya dengan Gary, pemilik foodtruck Kebab Wagen yaitu Kathy Kirana Kunfaya mengaku bahwa bisnis foodtruck ini sangatlah menjanjikan. Pasalnya dengan adanya asosiasi AFTI  yang mampu mengakomodasi para pengusaha foodtruck, dirinya lebih mudah untuk melakukan penetrasi ke pasaran.

Wanita yang memerlukan dana hingga Rp500 juta untuk memodifikasi mobil VW Combinya tersebut mengatakan bahwa dengan adanya AFTI, dirinya lebih mudah dalam menjajakan dagangannya di tempat-tempat tertentu.

“Dulu kalau kita mau masuk ke mall atau tempat tertentu, kita perijinannya sulit. Kita juga ibaratnya berjuang sendiri-sendiri. Tapi semenjak ada asosiasi sekarang jadi lebih mudah,” kata Kathy.

Baginya saat ini, yang menjadi masalah utama dari para pengusaha foodtruck adalah persoalan perijinan dan aturan yang belum mampu mengakomodasi secara maksimal.

Maka tak jarang ketika menggelar dagangan di jalanan, tak jarang para pengusaha foodtruck terkena masalah mulai dari pungutan liar hingga diusir oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro