Kue cubit/infojajan.com
Kuliner

Ingin Kue Cubit di Bali? Coba Layanan Pesan Antar Luphosa Desserts

Nenden Sekar Arum
Selasa, 3 Maret 2015 - 09:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Untuk mendapatkan hati pelanggan, berbagai layanan pun diberikan. Apalagi di tengah persaingan yang semakin ketat, termasuk dalam bisnis pembuatan kue cubit. Hal itu yang coba dilakukan Sabrina Kumara dengan jasa pesan antar kue cubit.

Perempuan yang memproduksi kue cubit dengan merek Luphosa Desserts tersebut menyediakan delivery service gratis kepada pelanggannya yang berada di kawasan Denpasar Timur dan Denpasar Utara, Bali.

Bagi pelanggan yang berada di luar kawasan tersebut akan dikenai biaya pengiriman mulai dari Rp8.000, dengan minimal pemesanan kue cubit sebanyak dua kotak.

Adapun, untuk proses pemesanan kue cubit, biasanya pembeli harus memesan satu hari sebelumnya, dan produk akan dikirim keesokan harinya langsung ke rumah atau ke lokasi yang diinginkan pembeli.

Pembeli bisa memesan dengan mencantumkan banyaknya jumlah kue cubit yang diinginkan, serta varian rasa dan topping yang dikehendaki, sedangkan proses pembayaran bisa dilakukan saat barang diterima.

“Pemesanan bisa dilakukan langsung melalui kontak yang kami cantumkan di akun Instagram @luphocaseshop,” paparnya.

Untuk mendapatkan kue cubit Luphosa Desserts, pembeli harus menyiapkan uang sebesar Rp20.000 atau Rp25.000 per box, tergantung rasa dan topping yang dipilih.

Adapun, varian rasa yang ditawarkan Luphosa Desserts di antaranya green tea, taro, tiramissu, banana, choco, pandan, mocca, strawberry, blackforest, bubble gum dan original.

Spesial

Sementara itu, topping yang disediakan di antaranya keju, oreo, chocoball, chocochip, white chocolate, kitkat, chacha dan bengbeng, serta topping spesial mandi keju yang terdiri atas campuran keju, susu kental manis dan chocochip.

Karena kapasitas produksi masih kecil, Sabrina pun membatasi pesanan untuk setiap harinya maksimal 50 box, dan rata-rata pesanan yang diterimanya dalam sehari bisa mencapai 40 kotak. Dia  bisa mengantongi omzet hingga Rp18 juta dalam sebulan, dengan margin keuntungan sekitar 30%.

Agar lebih banyak menarik konsumen, Sabrina juga sering melakukan promosi khusus, misalnya dengan memberikan potongan harga bagi konsumen yang mengikuti akun Instagram @luphocaseshop dan mempromosikan kue cubitnya.

“Kami juga memberikan tester kue cubit kepada beberapa anak muda yang cukup berpengaruh dan menjadi trend setter di Bali,” paparnya.

Ke depannya, Sabrina akan mengembangkan bisnisnya ini dengan membuka stan khusus, sehingga pelanggan bisa dengan mudah membeli kue cubit buatannya. Dia juga berharap agar bisnis ini tidak hanya menjadi bisnis musiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro