Hiburan malam/Jibi
Travel

Andalkan Pariwisata, Bupati Banyuwangi Larang Investasi Hiburan Malam

Feni Freycinetia Fitriani
Sabtu, 28 Februari 2015 - 14:59
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemkab Banyuwangi melarang pembangunan fasilitas hiburan malam, misalnya bar, tempat karaoke, dan lainnya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan alasan menutup investasi untuk membangun sarana hiburan malam untuk membuat iklim yang kondusif.

"Hiburan malam itu memang mendatangkan pendapatan, tetapi risikonya besar. Saya ingin mengurangi eksploitasi perempuan dan anak di bawah umur. Selain itu, saya mau mengurangi peredaran narkoba di Banyuwangi," ungkapnya.

Berangkat dari hal itu, Abdullah justru menetapkan konsep pariwisata keluarga di beberapa destinasi di Banyuwangi.

Selain itu, pemerintah daerah juga menawarkan wisata minat khusus bagi turis luar negeri yang gemar berpetualang.

Dia mengatakan pemerintah tidak takut pelarangan hiburan malam akan mempengaruhi minat investor untuk menanamkan modal ke Banyuwangi.

"Berdasarkan salah satu survey independen, minat investasi Banyuwangi menduduki peringkat 3 di Jawa Timur. Ini mematahkan stigma bahwa hiburan malam menjadi faktor utama pendorong investasi."

Untuk mendatangkan lebih banyak wisnus dan wisman, pemerintah Banyuwangi menggelar sebanyak 38 event di acara yang bertajuk Festival Banyuwangi sepanjang Mei 2015.

Sementara itu, beberapa agenda rutin yang menarik seperti International Tour de Banyuwangi Ijen (6-9 Mei), Banyuwangi Batik Festival (10 oktober), Beach Jazz Festival (12 September), International Surfing competition (25-27 September), dan Festival Gandrung Sewu (26 September).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro