/JIBI-Ilustrasi
Travel

Akademisi Sebut Konservasi Alam & Budaya Bali Mendesak

Natalia Indah Kartikaningrum
Sabtu, 31 Januari 2015 - 17:03
Bagikan

Bisnis.com, DENPASAR—Bali Tourism Board bersama dengan Pusat Penelitian Kebudayaan dan Kepariwisataan Universitas Udayana merancang sistem donasi oleh wisatawan untuk konservasi alam dan budaya Bali.

Kegiatan itu berlangsung dalam focus group discussion (FGD) bertemakan Kontribusi Pariwisata Untuk Konservasi Alam dan Budaya Bali pada Sabtu, 31 Januari 2015.

Sistem donasi oleh wisatawan untuk konservasi alam dan budaya Bali sangat diperlukan, pasalnya, hingga saat ini terbuka peluang penggalangan dana konservasi alam dan budaya Bali melalui apresiasi dan kepedulian dunia internasional yang selama ini cukup tinggi.

Anak Agung Suryawan Wiranatha, Kepala Pusat Penelitian Kebudayaan dan Kepariwisataan Universitas Udayana mengatakan keindahan Bali yang membuat masyarakat Pulau Dewata merasa tersanjung, padahal dibalik itu menggambarkan wajah alam setempat yang buruk dan rentan bencana.

"Selain itu, citra kebudayaan Bali yang eksotik juga sedikit memudar oleh pengaruh modernitas dan kapitalisme global yang tidak terbendung," ujarnya kepada media di Denpasar, Sabtu (31/1/2015).

Menurutnya, Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata populer di dunia. Bahkan, tidak sedikit wisatawan mancanegara yang menyatakan pengalaman berwisata belum lengkap apabila belum datang ke destinasi ini.

Karena itu diperlukan dukungan dana yang memadai untuk menjaga kelestarian alam dan budaya lokal dalam keberlanjutan kepariwisataan Bali.

"Selama ini APBD yang terus meningkat belum teralokasikan untuk upaya konservasi alam dan budaya Bali. Oleh karena itu diperlukan kebijakan pemerintah daerah untuk mengalokasikan dana APBD yang didapat dari sektor pariwisata secara proporsional untuk konservasi alam dan budaya Bali," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro