Bisnis.com, BATU—Pemkot Batu Jawa Timur mempercantik obyek wisata Alun-Alun Kota Batu dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp2 miliar yang berasal dari APBD 2015.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Batu Arief Setiawan mengatakan Alun-Alun Kota Batu yang dibangun empat tahun lalu dengan anggaran sebesar Rp12 miliar memang membutuhkan perawatan dan perbaikan.
“Perbaikan memang perlu dilakukan, mengingat alun-alun sebagai ikon kota wisata Batu sudah mengalami beberapa kerusakan. Termasuk perlu adanya penambahan fasilitas seperti lampu dan sebagainya sekaligus perawatannya,” kata Arif, Kamis (15/1/2015).
Diperkirakan pada pertengahan tahun sudah dimulai kegiatan perbaikan. Nantinya obyek wisata yang menjadi favorit kalangan keluarga tersebut bakal memiliki tampilan baru.
Diketahui sejak 2011 Alun-alun Kota Batu telah menjadi ikon wisata baru. Alun-alun ini menjadi obyek wisata gratis bagi masyarakat dan hanya dikenakan biaya sebesar Rp3.000 untuk menaikki ferris whell.
Sedangkan pengelolanya dilakukan oleh putra-putri pejuang baik yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Persatuan Purnawirawan ABRI (Pepabri), Dewan Harian Cabang (DHC) 45, maupun anak-anak pejuang yang tergabung dalam Pemuda Panca Marga (PPM), Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) serta Pemuda Pancasila (PP).
Kirun petugas pengelola Alun-Alun Kota Batu mengatakan langkah perbaikan alun-alun dinilai sangat tepat karena beredaan obyek wisata di tengah kota tersebut mampu menambah daya tarik tersendiri bagi Batu.
“Alun-Alun sudah menjadi kebanggaan sehingga siapapun yang merasa sebagai wong Batu sebaiknya juga turut menjaga. Hal itu sekaligus menjadi wujud kebanggaan sebagai warga Batu,” jelas dia.
Alun-Alun Kota Batu lanjutnya sengaja di desain sebagai sarana rekreasi, edukasi, olahraga dan bermain bagi masyarakat Batu dan wisatawan yang datang dari luar kota. Selain itu alun-alun juga merupakan sarana rekreasi yang sangat terjangkau untuk masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel